- Telok abang yang dalam bahasa indonesia berarti Telur merah merupakan tradisi mainan Hari Kemerdekaan Indonesia khas Palembang.
Momen hari kemerdekaan menjadi saat yang dinanti banyak orang tak terkecuali warga Palembang karena akan menyiapkan Telok Abang, mainan berbentuk kapal maupun pesawat.
Telok Abang merupakan tradisi menghias mainan kapal maupun pesawat dengan telur yang populer di Palembang biasa dilakukan setahun sekali di hari kemerdekaan.
Dilansir dari kanal YouTube Mang Dayat pada 12 Agustus 2023, Telok Abang pada awalnya terbuat dari kayu gabus, tapi sekarang sudah banyak yang menggunakan styrofoam maupun karton.
Baca Juga: Mengenal Gorontalo, Provinsi yang Motto Daerahnya Ternyata dari Ulama Asal Sumatera Barat
Bentuk dari telok abang sendiri ada yang menyerupai kapal maupun pesawat.
Tradisi Telok abang yang sudah membudaya di masyarakat Palembang ini tentu memiliki sejarah dan filosofi.
Berikut ini filosofi telok abang menurut sejarawan kota Palembang, Vebri Al-Lintani.
Telok abang di Palembang biasanya sudah mulai banyak dijual seminggu menjelang 17 Agustus.
Baca Juga: Kemegahan Jembatan Sei Wampu: Inilah Mengapa Bakal Jadi Ikonik Warga Binjai Sumut
Nama telok abang sendiri merujuk pada sebuah telur dengan cangkang berwarna merah yang disematkan menggunakan lidi di atas mainan kapal maupun pesawat.
Pada awalnya, telok abang merupakan sebuah souvenir hari kemerdekaan khas Palembang yang mentradisi hingga sekarang.
Telok abang sudah ada sejak 1898 merujuk pada peringatan hari ulang tahun Ratu Belanda Wilhelmina II.
Saat itu masyarakat kota Palembang memeriahkannya dengan membuat telur rebus yang dicat merah dan dikenal sebagai telok abang.