– Hari Raya Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus tinggal menghitung hari. Euforia mulai terasa, salah satunya ditandai dengan banyaknya pedagang yang berjualan bendera.
Bendera merah putih para pedagang biasanya berjajar di pinggir jalan kota-kota besar. Hal tersebut juga terjadi di salah satu kota metropolitan Indonesia, Pekannbaru, Riau.
Namun, Pemerintah kota lewat Penjabat (Pj) GUbernur Pekanbaru, Muflihun, melarang para pedagang berjualan bendera di pinggir jalan kota tersebut jelang hari kemerdekaan.
Baca Juga: Ketika Pelabuhan Air Bangis Dilanda Wabah, Kisah Terlupakan di Pantai Barat Sumatera
Alasan utamanya adalah karena merusak estetika kota serta mengganggu para pejalan kaki yang juga biasa berjalan di pinggir jalan.
Meski begitu, Muflihun menyebut larangan berjualan bendera di pinggir jalan kota Pekanbaru bukan dalam rangka mematikan rezeki para pedagang.
Karena itu, ia menyatakan para pedagang boleh berjualan di sekitar lokasi sesuai arahan pemerintah kota, serta tidak menganggu warga yang beraktivitas.
Baca Juga: Cocok untuk Hilangkan Penat! Ini Deretan Lembah Terindah di Indonesia, Nomor 3 Ada di Sumatera Barat
"Kita mungkin membiarkan para penjual bendera tetap berjualan di jalan protokol. Tapi harapan kita jangan jualan di bahu jalan," kata Muflihun, seperti dilansir dari laman resmi Pemko Pekanbaru, Senin, 7 Agustus 2023.
"Nanti kita arahkan berjualannya dimana, kan bisa terganggu juga keindahan kota," jelas Muflihun melanjutkan keterangannya.
Sementara itu, Satpol PP Pekanbaru diberitakan sudah melakukan penertiban terhadap para pedagang bendera yang berjualan di pinggir jalan Kota Pekanbaru sejak Jumat, 4 Agustus 2023.
Baca Juga: Penasaran Sama 7 Kebun Binatang Tertua di Indonesia? Salah Satunya Ada di Sumatera Barat!
"Ini adalah penertiban untuk menindaklanjuti arahan dari Pj Wako Pekanbaru," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian.
Ia menjelaskan, para pedagang sudah disiapkan lokasi khusus berjualan bendera, di antaranya di sekitar pasar pemerintah.***