bdadinfo.com

Bak Gedung Berhantu, Pemko Pekanbaru Minta Pemerintah Pusat Bantu Pembangunan Pasar Cik Puan - News

Kondisi Pasar Cik Puan Pekanbaru.  (dok. Pemko Pekanbaru)

Pasar Cik Puan yang berada di Kota Pekanbaru bak gedung kosong penuh hantu. Pasar yang didirikan tahun 2010 lalu ini mangkrak hingga tahun ini.

Kondisi Pasar Cik Puan hanya bangunan yang baru diaci. Meski terlihat selesai dibangun, Pasar Cik Puan Pekanbaru tidak terawat.

Diketahui Pasar Cik Puan Pekanbaru juga sempat mengalami kebakaran pada Februari 2023 lalu. Sebanyak 500 toko hangus membuat pedagang kelimpungan mencari tempat berdagang sementara.

Baca Juga: Mengenal Smong, Warisan Budaya Aceh yang Menyelamatkan Warga dari Tsunami

Namun, baru-baru ini Pemerintah Kota atau Pemko Pekanbaru disebut kembali akan merealisasikan Pembangunan Pasar Cik Puan Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru akan meminta pemerintah pusat untuk membantu membangun Pasar Cik Puan. Bahkan, proposal permintaan bantuan pembangunan sudah dikirim.

"Kita sudah dua kali mengajukan proposal untuk pembangunan Pasar Cik Puan kepada Presiden. Pertama kepada Menteri Perdagangan dan yang kedua langsung kepada pak Presiden," kata Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, dilansir dari laman resmi Pemko Pekanbaru, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Baca Juga: Kumpulan Foto Aduhay Wahyuni Andira, Si Putri Indonesia Asal Sumatera Barat: Ini Profilnya

Proyek mangkrak Pasar Cik Puan Pekanbaru ini diperkirakan memerlukan anaggaran pembangunan yang amat mahal, hingga Rp100 Milyar.

Muflihun menjelaskan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Kota Pekanbaru tak akan sanggup memenuhi anggaran pembanguan Pasar Cik Puan.

Karena itu, kata Muflihun lagi, Pemko Pekanbaru memerlukan bantuan dari pemerintah pusat untuk membangun Pasar Cik Puan yang mangkrak.

Baca Juga: Cara Penyebaran Biji pada Tumbuhan, Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Tabel 2.5 Halaman 73 Semester 1

Sementara itu, Muflihun juga menyebtu masih banyak pasar di Kota Pekanbaru yang memerlukan perbaikan.

Hal tersebut berdasarkan komplian para pedagang pasar yang menyebut tempat berjualan mereka tidak nyaman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat