bdadinfo.com

Belajar dari Semangat Chaerul Saleh: Tokoh Sumatera Barat sebagai Pendorong Proklamasi Kemerdekaan Indonesia - News

Chaerul Saleh, Tokoh Sumbar Dibalik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (Twitter @KRMTRoysuryo2)

- Tanggal 17 Agustus selalu diperingati sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Apabila bicara tentang hari kemerdekaan Republik Indonesia, maka nama-nama yang akan langsung muncul di benak masyarakat adalah nama-nama seperti Soekarno, Moh, Hatta, Achmad Soebarjo, atau Sayuti Melik.

Namun, ada satu tokoh asal Sumbar yang memiliki peran penting dalam terjadinya proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Nama tokoh tersebut adalah Chaerul Saleh.

Baca Juga: 54 Paskibraka Bukittinggi Dikukuhkan, Siap Kibarkan Bendera Pusaka yang Hanya Ada 3 di Indonesia

Chaerul Saleh lahir di Sawahlunto, 13 September 1916. Sejak kecil, ia sudah berpindah-pindah mulai dari Tanah Datar, lalu ke Medan, kemudian ke Bukittinggi, di mana ia melanjutkan sekolah di ELS.

Setelah lulus ELS, ia melanjutkan sekolahnya ke HBS di Medan. Setelahnya, ia pindah ke Batavia untuk sekolah di Koning Willem III School. Setelah lulus, ia kembali melanjutkan pendidikannya di RHS atau sekolah hukum.

Selama di RHS, Chaerul Saleh turun langsung ke dunia aktivisme. Ia bersama rekan-rekan sering membuat petisi, surat kabar, atau pernyataan yang mendukung Indonesia menjadi negara merdeka.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Perlombaan Panjat Pinang: Mengajarkan Arti Kebersamaan dan Kekompakan

Saat Jepang berkuasa di Indonesia, Chaerul Saleh dan rekan-rekan sempat diopresi oleh Jepang yang membuat organisasi PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia) dibubarkan.

Namun, ia tak patah arah dan memutuskan untuk bergabung dengan organisasi Sendanbu bentukan Jepang.

Di dalam Sendanbu, Jepang memberikan pengetahuan politik kepada para pemuda Indonesia.

Baca Juga: Polemik Utama dalam Permasalahan soal Pemilihan Pemain Timnas Indonesia U-23, Inilah Faktor Penyebabnya

Hal inilah yang dimanfaatkan Chaerul Saleh untuk membawa semangat kemerdekaan Indonesia.

Setelah Hiroshima dan Nagasaki di bom, Chaerul Saleh dan pemuda-pemuda pun mendorong Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat