bdadinfo.com

Inspiratif, Produk Olahan ‘Botuang’ Pemuda Dari Sumbar Tembus Pasar Eropa - News

Produk olahan Botuang atau bambu dari Sumbar tembus  pasar Eropa (Youtube @TVRISumateraBarat)

- Seorang pemuda bernama Muhammad Husen dari Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar menghadirkan kisah inspiratif mengubah “Botuang” atau bambu menjadi cuan.

Tak tanggung-tanggung, produk olahan bambu dari pemuda inspiratif Sumbar itu tidak hanya beredar di pasar domestik, tapi bisa menembus pasar eropa.

Husen yang terinspirasi untuk mengelola produk ramah lingkungan itu, membuat botuang atau bambu menjadi olahan-olahan barang bermanfaat pengganti plastik yang sering menjadi limbah yang merusak lingkungan.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Kerajaan Sriwijaya yang Masih Tertinggal di Ibu Kota Sumatera Selatan, Palembang

Salah satu produknya yang paling laris dipasaran adalah, merubah bambu menjadi sedotan pengganti sedotan yang selama ini terbuat dari bahan plastik.

Sebagaimana yang diketahui, sampah plastik selama ini menjadi momok yang memicu kerusakan lingkungan.

Sebab, sifatnya sulit terdegradasi dan diperkirakan hanya bisa terurai antara 100 hingga 500 tahun lamanya.

Baca Juga: Sejarah Tari Indang Sumatera Barat Viral di Akhir 90an, Ternyata Menggambarkan Penyebaran Islam di Minangkabau

Selain dari sedotan, Husen juga memproduksi beberapa produk olahan bambu lainnya, seperti teko, cangkir, sendok dan beberapa produk lainnya.

Dilansir TVRI Sumbar, sedotan bambu tersebut dijual dipasaran eropa dengan harga 10-15 Euro per paket-nya.

Jika dikonversikan menjadi rupiah sekarang, sekitar Rp160 ribu - Rp250 ribu per paket.

Baca Juga: Eksplorasi Pesona Sungai Sumatera Utara, Terpanjang & Terbesar yang Jarang Orang Tahu!

Selain dari pasar eropa, produk olahan dari Husen ini juga sudah digunakan dibeberapa Kota besar di Indonesia, seperti Bali, Jakarta dan di daerahnya.

Husen menyampaikan bahwa, pangsa pasar dari produk olahan bambu ini memiliki pangsa pasar tersendiri dibandingkan produk olahan lainnya, bahkan hingga ke pasar eropa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat