bdadinfo.com

Sejarah Tari Indang Sumatera Barat Viral di Akhir 90an, Ternyata Menggambarkan Penyebaran Islam di Minangkabau - News

Sejarah Tari Indang Sumatera Barat yang Viral Akhir 90an (YouTube.com/@ParamitaDNY)

- Semasa kecil rasanya kita sering mendengar lagu Dindin Badindin, tepatnya di peralihan era akhir 90an hingga tahun 2000 awal.

Sebagai pengingat, lagu ini sering berputar dan kerap ditarikan bersama sekelompok penari anak-anak di pangung-pangung festival budaya.

Baca Juga: Punya Keindahan yang Memikat, Ini 3 Tempat Wisata Andalan Sumatera Utara

Tarian ini juga mungkin kerap kali hadir di pergelaran acara di lingkungan tempat tinggalmu seperti malam akbar HUT Kemerdekaan RI atau untuk menyambut tamu penting di sekolah.

Banyaknya pengisi acara yang akan membawakan salah satu tari tradisional Indonesia ini tidak hanya di lingkungan tempat tinggal, tapi juga kerap kali dimainkan di berbagai daerah.

Tari yang lebih dikenal dengan nama Dindin Badindin karena liriknya ini, nyatanya punya nama aslinya sendiri loh, yakni Tari Indang.

Baca Juga: Punya Keindahan yang Memikat, Ini 3 Tempat Wisata Andalan Sumatera Utara

Tari Indang atau Tari Dindin Badindin ini merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Apabila dilihat Sekilas gerakan tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh, tapi Tari Indang memiliki gerakan yang lebih santai.

Kata Indang sendiri memiliki makna berupa gendang kecil. Sementara makna yang terkandung dalam tari tradisional Sumatera Barat ini memiliki pesan yang lebih dalam lagi.

Baca Juga: Eksplorasi Pesona Sungai Sumatera Utara, Terpanjang & Terbesar yang Jarang Orang Tahu!

Tari Indang menjadi tari tradisional yang mendeskripsikan bagaimana agama Islam masuk ke Tanah Minang Sumatera Barat beserta kebesarannya.

Oleh karena itu, Tari Indang ini eksis sebagai sebuah sarana untuk mengembangkan ajaran agama Islam pada masyarakat Minang dengan memiliki fungsi sebagai pengisian kebutuhan rohani seseorang.

Hal tersebut tercermin dengan hadirnya nilai kejiwaan yang terkandung dalam setiap bait syair lagu asal Sumatera Barat ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat