- Nagari Sijunjung merupakan salah satu Nagari atau Desa di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung yang memiliki kekayaan alam, budaya yang sangat unik dan exotik.
Daerah ini juga menjadi bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang SIlokek yang memiliki satu perkampungan yang dinamakan 'Lorong Waktu Minangkabau' sebagai Cagar Budaya Nasional.
Nagari Sijunjung memiliki lebih kurang 76 Buah Rumah Adat yang berjejer rapi dalam satu kawasan perkampungan Peninggalan Abad Ke 16 - 17 terdiri dari 6 suku, sekaligus menjadi Homestay yang bisa dihuni oleh wisatawan sebanyak 40 rumah Gadang.
Memiliki budaya yang masih terjaga mempunyai kuliner khas seperti Kalamai, kerajinan tenun yang dibuat ibu-ibu penghuni rumah gadang.
Tahun 2019 memperoleh Anugrah Pesona Wisata Indonesia kategori Perkampungan Adat dengan peringkat Juara II Nasional.
Di masing - masing Homestay pengunjung bisa menikmati sajian kuliner khas Sijunjung dan Souvenir seperti Galamai, Songket, Lomang Panggang dan Makan Bajamba, disamping itu setiap tahunyya diadakan festival Bakaua Adat dan Mambantai Kerbau yang sampai saat ini menjadi satu satunya tradisi turun temburun yang masih dilestarikan di Nagari Sijunjung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat berhasil menembus 75 Besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dengan mengandalkan potensi wisata sejarah berbasis tradisi dan budaya Minangkabau.
Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung berjarak 132 kilometer dari Bandara Internasional Minangkabau ini merupakan bagian dari Kawasan Geopark Nasional Ranah Minang Silokek yang memiliki satu perkampungan yang dinamakan "Lorong Waktu Minangkabau" dan merupakan sebagai salah satu Cagar Budaya Nasional.
Desa wisata Sijunjung memiliki kurang lebih 76 rumah adat (Rumah Gadang) berjajar rapi dalam satu kawasan perkampungan yang merupakan peninggalan abad ke 16–17.
Baca Juga: Sejarah Perang Batak-Padri, Upaya Orang Minang Islamkan Tanah Batak
Sandiaga mengatakan kekuatan dari tradisi Minangkabau yang kental di Nagari ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Terutama terkait wisata sejarah dan tradisi budaya.
"Hari ini kita melihat pariwisata berkelas dunia. Dua tahun berturut-turut kita melihat kekayaan alam Sijunjung, kali ini kita merasakan keragaman dan keunggulan budaya dari Desa Wisata Sijunjung," kata Sandiaga.