bdadinfo.com

SMAN 2 Bukittinggi, Bekas Sekolah Raja yang Mencetak Tokoh Besar Asal Minangkabau - News

Penampakkan Sekolah Rajo Sekarang SMAN 2 Bukittinggi, Sekolah Pencetak Tokoh Ternama Asal Minangkabau (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

- Dulunya sebuah sekolah raja kini jadi SMAN 2 Bukittinggi, sekolah ini jadi pencetak tokoh-tokoh besar berpengaruh di Indonesia asal dari suku Minangkabau, Sumatera Barat.

Bangunan SMAN 2 Bukittinggi ini adalah bangunan sekolah Guru atau yang sering dikenal dengan Sekolah Rajo.

Sekolah Rajo atau SMAN 2 Bukittinggi ini ditetapkan menjadi salah satu Cagar Budaya jenis Bangunan pada tahun 2010.

Baca Juga: BEM UI Ancam Kuliti Isi Kepala Bacapres, Begini Respon Anies Baswedan!

Sekolah ini menjadi Cagar Budaya karena merekam banyak hal di Sumatera Barat, dan juga sebuah bentuk ‘sejarah’ panjang di Sumatera Barat.

Sebelumnya, Sekolah Rajo didirikan oleh Kolonial Belanda pada 1 Maret 1878 dengan tujuan untuk menghasilkan guru-guru yang bermutu di Sumatera Barat.

Namun, 5 tahun kemudian tepatnya pada 1878, Sekolah Rajo dipindahkan pada gedung baru, yaitu gedung yang sekarang dikenal sebagai gedung SMAN 2 Bukittinggi.

Baca Juga: Hasil Survei Litbang Kompas, Tren Elektabilitas Erick Thohir Naik, Lainnya Turun

Sekolah Rajo ini memiliki sejarah perubahan nama yang cukup panjang. Mulai dari Sekolah Rajo yang selanjutnya ditutup pada tahun 1935, lalu aktif kembali dan berganti nama menjadi Sekolah Menengah Tinggi (SMT) pada 1946.

Lalu pada tahun 1950 berubah lagi menjadi SMA I B dan SMA II C, selanjutnya pada 1960 SMA II AC dipecah menjadi SMA II C dan SMA II A.

Sedangkan pada 1962 SMA II C berubah menjadi SMA 2 Bukittinggi, lalu pada 1995 menjadi SMU 2 Bukittinggi.

Baca Juga: Asal-usul Pulau Senua di Riau, Ternyata Berasal dari Cerita Orang Pelit!

Dan akhirnya pada 2016 berubah nama menjadi SMAN 2 Bukittinggi, nama yang masih dipakai sampai dengan hari ini.

Secara Arkeologis, bangunan Sekolah Rajo ini dibagi menjadi 4 bagian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat