- Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan sejarah dan budaya.
Di tengah kemegahan alamnya, tersembunyi jejak kebesaran sebuah kerajaan yang pernah mendominasi wilayah ini, yaitu Kesultanan Deli.
Melalui perjalanan sejarah yang panjang, kita dapat menelusuri warisan bersejarah yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Sumatera Utara.
Baca Juga: Perjuangan Siti Manggopoh dalam Memberantas Aturan Pajak Kolonial Belanda Dalam Perang Belasting
Di pusat Kota Medan, yang juga merupakan pusat pemerintahan Provinsi Sumatera Utara, terdapat sebuah bangunan bersejarah yang memiliki nilai cagar budaya lokal.
Tempat ini adalah Masjid Raya Al-Mashun, yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.
Masjid ini menjadi lambang wisata religi yang khas bagi kota ini, yang juga merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia.
Rumah ibadah ini berlokasi di Dukuh Sungaimati, di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimon, di Kota Medan.
Fasilitas masjid menghadap ke Jalan Sisingamangaraja di sisi timur, sementara sisi utaranya menghadap ke Jalan Masjid Raya.
Terletak hanya sekitar 200 meter dari Istana Maimun, yang merupakan Istana Kesultanan Deli, bangunan bersejarah ini mengandung banyak makna sejarah.
Baca Juga: Eksplorasi Keindahan dan Sejarah Pulau Panjang, Permata Tersembunyi di Teluk Air Bangis
Istana Maimun sendiri adalah bagian dari warisan Kerajaan Deli, yang merupakan salah satu kontributor utama dalam membentuk peradaban Melayu modern di Sumatra.
Pembangunan Masjid Raya Al-Mashun dimulai pada tanggal 21 Agustus 1906, atau 1 Rajab 1324 Hijriah dalam penanggalan Islam, di bawah kepemimpinan Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alam, yang memimpin Kesultanan Deli.