bdadinfo.com

Mengenal Kenikmatan Labar: Pilihan Kuliner Alternatif untuk Keluarga di Simalungun, Sumatera Utara - News

Kuliner dari Simalungun, Sumatera Utara, Labar (indonesia.go.id)

- Simalungun, sebuah kabupaten yang terletak di Sumatera Utara, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena beragam kuliner lezat yang ditawarkan.

Salah satu pilihan menarik untuk keluarga yang mencari pengalaman kuliner yang berbeda adalah Labar.

Artikel ini akan mengajak pembaca untuk mengenal lebih jauh tentang Labar, kuliner alternatif yang menggoda lidah di Simalungun.

Baca Juga: Sejarah Rujak Simpang Jodoh dari Medan, di Sini Jadi Tempat Bertemu Tanpa Rencana!!

Setelah mengenal dayok nabinatur, makanan khas lain yang berasal dari Simalungun ialah Labar.

Kuliner ini dibuat dengan menggunakan bahan dasar ubi kayu dan daging, terutama daging yang memiliki tulang lunak atau disebut "garap-garap" dalam bahasa Simalungun.

Daging yang sering digunakan meliputi daging ayam, daging tupai (buyut), daging puyuh (leto), dan daging kelelawar buah (lingkaboh).

Baca Juga: Setelah Hawaii Hangus, Giliran Kanada Terbakar Seperti Neraka, Netizen: Azab Jilid 2 Pelindung Kaum Pelangi

Namun, karena semakin sulitnya mendapatkan daging tupai, puyuh, dan kelelawar buah saat ini, penduduk setempat beralih menggunakan daging unggas sebagai pengganti utama.

Meskipun bahan dasarnya adalah daging unggas, Labar memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan dayok nabinatur, baik dari segi sejarah, cara penyajiannya, maupun target konsumennya.

Proses pembuatan Labar tergolong cukup sederhana.

Baca Juga: Video Mahasiswa UIN Bukittinggi Usir Gubernur Sumbar Viral, Ketum RKB Mahyeldi Angkat Bicara

Bahan-bahan yang dibutuhkan meliputi daging ayam, singkong, lengkuas, sereh, kemiri, lada, bawang batak, dan ubi yang diparut atau diserut, serta sikkam.

Jika tidak ada ubi, maka kelapa parut bisa menjadi pengganti.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat