bdadinfo.com

Fenomena Ombak Bono di Sungai Kampar Riau: Mengungkap Cerita Mistis dan Alam yang Menakjubkan - News

Ombak Bono, ombak yang terjadi di Sungai Kampar Riau (kemenparekraf.go.id)

- Sungai Kampar, yang mengalir di Provinsi Riau, Indonesia, menyimpan suatu fenomena alam yang unik dan menakjubkan, dikenal dengan sebutan "ombak bono."

Fenomena ini bukan hanya sekadar peristiwa alam biasa, tetapi juga dihiasi oleh kisah mistis dan legenda yang memikat.

Ombak bono menjadi daya tarik yang mengundang minat wisatawan, peneliti, dan penjelajah alam.

Baca Juga: Karomah Habib Bakar: Ubah Sobekan Koran Jadi Mobil, Begini Pengakuan Saksi

Di perairan di sekitar pantai atau beberapa ratus meter dari tepi pantai adalah tempat yang lazim untuk melihat fenomena ombak yang berputar-putar.

Namun, di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, hal tersebut tidak berlaku.

Di sungai ini, kita bisa menjumpai fenomena alam yang dikenal sebagai "bono," yaitu ombak besar yang bergulung-gulung di dalam sungai.

Baca Juga: Rasanya Ciamik! Ini 8 Rumah Makan Padang Terkenal di Indonesia, Salah Satunya Pilihan Favorit SBY dan Habibi

Hal ini terjadi karena adanya pertemuan antara arus sungai yang mengalir menuju laut dan arus laut yang masuk ke dalam sungai akibat pasang air laut (tidal bore).

Ombak bono di Sungai Kampar dikenal memiliki ukuran yang besar, bisa mencapai ketinggian 4-5 meter, dan bergerak dari mulut sungai di Desa Pulau Muda menuju Desa Teluk Meranti dan Tanjung Mentangor.

Fenomena ini melibatkan perjalanan sejauh 50-60 kilometer sepanjang aliran sungai, dengan kecepatan rata-rata mencapai 40 kilometer per jam.

Baca Juga: Daftar Menu Lauk Nasi Padang Terfavorit yang Wajib Dicoba

Saat semakin jauh dari mulut sungai, ketinggian ombak akan berkurang, mencapai kisaran 70 sentimeter hingga 1 meter.

Yang menarik, ombak besar ini mengalir berlawanan dengan arus sungai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat