– Masyarakat di tanah Karo pasti sudah tidak asing lagi dengan Gertak Lau Biang. Gertak dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan.
Pasalnya jembatan Lau Biang di Tanah Karo kental dengan keangkeran dan misteri yang terkandung di dalamnya.
Jika ditanyakan pendapat warga setempat tentang Jembatan Lau Biang yang ada di Kabanjahe, Tanah Karo, dengan perasaan bergidik mereka akan menjawab dengan cerita mistisnya yang berkembang.
Baca Juga: Bank Nagari Gelar Aksi Sosial Donor Darah
Jembatan Lau biang ini sudah terkenal sejak dulu, bahkan sejak zaman revolusi Belanda yang menyisakan cerita penuh kepahitan.
Dilansir dari kanal YouTube Aron Arts pada 28 Agustus 2023, Penamaan Lau Biang diambil dari Bahasa Karo.
Lau Artinya Air atau sungai, sedangkan kata Biang diartikan sebagai anjing.
Konon, penamaan Lau biang diambil dari cerita seorang nenek moyang bermarga Sembiring keturunan India.
Nenek ini dikejar-kejar musuhnya dan kemudian menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sebuah sungai.
Ia hampir tenggelam, tetapi kemudian ada seekor anjing yang menyelamatkannya dan membawanya ke seberang.
Dari sini, sungai ini pun diberi nama Lau Biang, begitupun jembatan yang berdiri di atasnya.
Dari cerita ini pula marga sembiring keturunan India yang disebut Sembiring Singombak pantang untuk memakan daging anjing.