- Sumatera Utara memiliki budaya daerah dan tradisi suku Batak yang masih tetap mempertahankan nilai-nilai masa lalu yang sampai saat ini dipertahankan dengan baik.
Tetapi ada satu hal yang paling penting dari Sumatera Utara, selain Danau Toba dan Suku Batak, yaitu legenda cerita rakyat yang masih didengar oleh masyarakat Batak hingga sekitarnya.
Selain itu, ada juga kisah yang memberikan suatu inspirasi penting akan menjadi cikal bakal berdirinya Sumatera Utara, atau jauh sebelum masa penjajahan Belanda sekitar 350 tahun lebih.
Baca Juga: Perjuangan Tim U-23 Indonesia Raih Kemenangan Dramatis 1-0 atas Timor Leste di Piala AFF U-23 2023
Kali ini kita akan membahas cerita legenda rakyat yang paling jarang didengar oleh Masyarakat Sumatera Utara, khususnya bagi masyarakat Karo yang belum pernah mendengar kisah semacam ini.
Namanya Legenda Si Beru Dayang, merupakan kisah yang menceritakan tentang menjadi asal muasal adanya padi di Tanah Karo, Sumatera Utara, tentu cerita ini juga mengajarkan nilai-nilai dan moral penting kepada generasi muda.
Si Beru Dayang, merupakan sosok yang memberi inspiratif kepada generasi muda saat ini yang mengajarkan kita pentingnya arti dari kebijaksanaan, kehormatan, dan pengorbanan hidup yang dijalaninya.
Kisah ini diawali, oleh Beru Dayang yang merupakan anak yatim, dia tinggal bersama ibunya dan saat itu, Beru Dayang menangis karena mulai kelaparan, sehingga Beru Dayang tidak mendapatkan makanan pun akhirnya meninggal di pangkuan sang ibu.
Jasad Si Beru dikuburkan di pemakaman desa, tetapi para warga saling membantu untuk mengurus pemakaman anak yatim, disaat sang ibu masih terus bersedih saat kepergian anaknya.
Kesedihan ibu Beru Dayang rupanya berlangsung panjang, sampai pada akhirnya dia mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: Mengetahui Harga Pesawat Tempur F-15 EX, Ternyata Termahal Kelima di Dunia Penerbangan
Setelah Beru Dayang dan ibunya tiada, Tanah Karo mulai dilanda krisis kelaparan, sehingga banyak warga yang berupaya mengais untuk bisa dimakan.
Hingga suatu saat ada warga yang menemukan tanaman mirip labu, tetapi dengan perasaan aneh, akhirnya buah itu dibawa ke pulang ke rumah hingga diketahui sang raja.