bdadinfo.com

4 Prestasi Ini Bukti Indra Sjafri,Pelatih Berdarah Minang Sukses Dobrak Sejarah Suram Sepakbola Indonesia - News

4 Prestasi Ini Bukti Indra Sjafri Pelatih Berdarah Minang Sukses Dobrak Sejarah Suram Sepakbola Indonesia/3 Asa Channel

- Indra Sjafri menjadi pelatih sepakbola Indonesia pertama yang mempersembahkan gelar juara di tingkat Asia Tenggara, dimulai dari juara Piala AFF U-19 era Evan Dimas.

Meskipun hanya kelompok usia, namun prestasi yang ditorehkan oleh Indra Sjafri saat itu membuat harapan besar pada persepakbolaan Indonesia.

Tak sampai di tingkat Asia Tenggara, generasi Evan Dimas bahkan sukses mengalahkan salah satu raja Asia, yaitu Korea Selatan yang dihuni pemain kelas dunia macam Hwang Hee Chan.

Baca Juga: SMAN 2 Bukittinggi, Bekas Sekolah Raja yang Mencetak Tokoh Besar Asal Minangkabau

Kala itu, Indonesia u-19 mengalahkan Korea Selatan u-19 di GBK dengan skor 3-2 dan menjadi pemberitaan besar.

Tangan dingin Indra Sjafri pun sukses membentuk permainan timnas dengan filosofi pe-pe-pa, yaitu bermain pendek-pendek-panjang, sebuah permainan yang saat itu masih sulit diantisipasi.

Sempat menjadi asa bagi persepakbolaan Indonesia, sayangnya kiprah Indra Sjafri terhenti di kejuaraam tingkat Asia.

Baca Juga: BEM UI Ancam Kuliti Isi Kepala Bacapres, Begini Respon Anies Baswedan!

Senada dengan generasi Evan Dimas saat ini yang hampir tidak bersisa di era kepelatihan Shin Tae Yong saat ini.

Meskipun begitu, Indra Sjafri menjadi pelatih Indonesia satu-satunya yang memberikan 3 gelar untuk timnas kelompok usia. Setidaknya ada 4 prestasi penting yang diraih Indra Sjafri.

Pertama, Hong Kong International Youth Football untuk timnas U-17 pada tahun 2012.

Baca Juga: Asal-usul Pulau Senua di Riau, Ternyata Berasal dari Cerita Orang Pelit!

Kedua, Juara Piala AFF u-19 pada 2013, dimana moment inilah lahir generasi Garuda Nusantara era pemain seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan lainnta.

Ketiga, Juara Piala AFF u-22 pada 2019, saat itu Indra Sjafri kembali menorehkan piala pada timnas garuda, saat itu lahir generasi Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat