- Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memiliki situs wisata budaya yang bisa dibilang hidden gem bernama Nagari 1000 Rumah Gadang. Hal ini dikarenakan situs budaya ini sangat jarang diketahui oleh wisatawan. Padahal menawarkan pesona indah yang sangat artistik dan instagramable.
Kawasan 1000 Rumah Gadang terletak di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia. Situs wisata budaya ini menawarkan pesona dari banyaknya rumah Gadang yang menjadi rumah tradisional Minangkabau.
Baca Juga: Selain Rumah Gadang di Sumbar, Ini 9 Rumah Adat yang Juga Dibangun Tahan Gempa
Karena pesona indahnya yang sangat artistik dan instagramable, pada tahun 2017, kawasan ini dinobatkan sebagai Kampung Adat Terpopuler di Indonesia. Bahkan pada tahun 2011 Nagari 1000 Rumah Gadang ini menjadi lokasi syuting film layar lebar berjudul “Di Bawah Lindungan Ka’bah”.
Nagari 1000 Rumah Gadang menjadi representasi dari perkampungan masyarakat Minangkabau pada masa lampau berupa ratusan rumah adat Minangkabau, atau rumah gadang yang berjejer di sepanjang jalan perkampungan ini.
Walaupun menampilkan kesan perkampungan masyarakat Minangkabau pada masa lampau, sebagian besar rumah gadang di situs wisata budaya ini dalam kondisi yang masih terawat dengan baik.
Baca Juga: Luar Biasa! Ternyata Ini Filosofi di Balik Megahnya Rumah Gadang Minangkabau
Sebenarnya Nagari 1000 Rumah Gadang memiliki nama lengkap. Nama lengkap objek wisata ini ialah Kawasan Seribu Rumah Gadang Alam Surambi Sungai Pagu. Dinamakan demikian karena kawasan ini terletak di Kecamatan Sungai Pagu.
Alam Surambi Sungai Pagu sendiri merupakan sebuah wilayah adat di Solok Selatan yang memiliki tiga kecamatan.
Fakta menariknya, dahulu di wilayah ini berdiri sebuah kerajaan bernama Kerajaan Sungai Pagu dan kawasan Nagari 1000 Rumah Gadang ini menjadi salah satu peninggalan bendawi kerajaan tersebut.
Pada tahun 2013 hingga 2014, pemerintah Solok Selatan mulai mencoba mengemas pesona artistik di kawasan ini menjadi sebuah destinasi wisata budaya. Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan kepada para pemilik rumah gadang agar bisa dijadikan homestay.
Selain itu, Para pemilik penginapan di kawasan Nagari 1000 Rumah Gadang ini mendapat pelatihan dari pemerintah untuk bisa melayani tamu dengan baik.
Para wisatawan yang berlibur dan berkesempatan menginap di Nagari 1000 Rumah Gadang ini juga dapat mengikuti kegiatan sehari-hari sang pemilik rumah, termasuk belajar memasak kuliner khas setempat, dan mengikuti acara kebudayaan.