- Sejumlah penghuni rehabilitasi narkoba di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, ngamuk. Mereka bahkan sempat menyandera beberapa penjaga di lokasi kejadian.
Para penghuni tempat rehabilitasi narkoba itu mendesak untuk segera dipulangkan.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho, tak menampik ada kericuhan di tempat rehabilitasi narkoba tersebut.
Baca Juga: Tega Banget! Pegawai BUMN Ini Korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan Bengkulu, Berapa Nilainya?
Menurut dia, kerusuhan terjadi pada Sabtu dinihari, 2 September 2023. Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Jadi ada laporan dari tempat rehab (narkoba) di sana, informasinya ada kegaduhan antara pengelola dengan pasien rehab. Petugas kita dan piket fungsi langsung merapat," katanya dikutip dari PMJNews pada Senin, 4 September 2023.
Kompol Agung Nugroho mengklaim, kehadiran pihaknya membuat situasi terkendali. Pihak pengelola rehabilitasi narkoba bersedia melakukan mediasi dengan sejumlah pasien.
Baca Juga: Tim Investigasi Kemenkumham Sidak Rutan Depok, Ada Apa?
Tuntutan pasien yang ingin dipulangkan akhirnya disepakati. Namun, kata Kompol Agung Nugroho, untuk teknis dan administrasi pemulangannya diserahkan kepada pengelola fasilitas rehabilitasi.
Ia memastikan, pihak kepolisian tidak mencampuri kebijakan tersebut.
"Jadi yang mereka (pasien) inginkan itu pulang. Yang kita ketahui apakah pasien bisa pulang atau tidaknya itu tergantung hasil pemeriksaan dari pengelola rehab, karena mereka kan yang menangani," ujarnya.
Baca Juga: Geger 3 ABG Cantik di Padang Cekoki Kucing dengan Miras, Warganet: Tolong DO dari Kampus!
"Sehingga keputusannya kita kembalikan ke pengelola rehab, apakah nanti pasien itu harus wajib lapor atau cukup berobat jalan, itu semua yang memutuskan pengelola rehab," sambungnya.
Lebih lanjut Agung menambahkan, bahwa kehadiran polisi di lokasi tersebut hanya memastikan situasi kondusif.