bdadinfo.com

Dinkes Sebut Penderita ISPA di Kota Depok Tembus 8.698 Kasus, Paling Banyak Balita! - News

Ilustrasi penderita ISPA. Dinkes sebut jumlah penderitanya di Kota Depok ribuan kasus (alodokter)

- Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, jumlah keluhan terkait inspeksi saluran pernapasan atau ISPA di Kota Depok ada sebanyak 8.698 kasus.

Namun demikian, menurut Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, hal itu belum mengkhawatirkan. 

"Ya walaupun ada peningkatan jumlah kasus, tetapi ini kan kasus-kasus yang kita anggap ringan. Kalau kasus berat pasti akan kita koordinasikan. Kita pantau secara berkala dan secara ketat," katanya pada Jumat, 1 September 2023.

Baca Juga: Penasaran dengan Islam, Warga Argentina Berbondong-bondong Datangi Masjid, Begini Reaksinya!

Mary menjelaskan, jumlah penderita ISPA di Kota Depok saat ini ada 8.698 kasus. Data tersebut paling banyak menyasar anak-anak di bawah umur.

"Pneumonia (gejala radang paru-paru akibat infeksi) pada balita dari 0 sampai 5 tahun itu 182 kasus. Nah pneumonia beratnya 0 ya, jadi kasus dirujuk enggak ada," tuturnya.

"Kemudian ada yang bukan pneumonia pada balita ini memang yang tertinggi ya, ada 4.969 kasus. Lalu non pneumonia pada usia lebih dari 5 tahun itu 3.480 kasus," sambungnya.

Baca Juga: Menilisik Kejanggalan Water Tank PDAM Depok: Proyek Basah yang Bikin Resah

Sedangkan yang pneumonia lebih dari 5 tahun itu ada 67 kasus.

"Jadi jumlah kasus yang termasuk ISPA atau inspeksi saluran pernapasan itu 8.698 kasus."

Mary menyebut, peningkatan kasus ISPA terjadi dalam rentan periode Juli hingga Agustus.

"Itu di bulan Agustus yang ada peningkatan dari bulan Juli. Jadi relatif dari Januari sampai Juli itu kasusnya bervariasi, ada 4.000 dan 5.000 ada pernah 6.000 kasus juga di bulan Maret," tuturnya.

"Nah peningkatannya dari Juli ke Agustus memang meningkat 60 persen kasusnya," timpal dia lagi.

Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi 2 PNS Disdik Bangka Tengah, Jaksa Cecar 4 Saksi Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat