- Berbicara mengenai Indonesia, tentu kita harus bisa mengenal tentang letak geografis dan juga lokasi sebagai salah satu sarana penting untuk membangun infrastruktur utama.
Tetapi kalau kita menjelaskan tentang penghubung antara Pulau Sumatera dan Jawa, pasti yang terlintas di benak pikiran kalian adalah Anak Gunung Krakatau dan juga Selat Sunda.
Namun ada satu proyek yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya yang membuat rencana pembangunan ini mengalami titik buntu, yaitu proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda.
Jembatan Selat Sunda, sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1960 an, dan dalam beberapa dekade berikutnya belum ada satupun kapan rencana pembangunan ini akan segera dilakukan.
Mengingat saat ini, Indonesia tengah fokus dengan pembangunan Infrastruktur penting seperti Pembangunan jalur Tol Trans - Sumatera, dan Ibukota baru Indonesia yang bernama 'Nusantara'.
Selain itu ada beberapa hal yang patut diperhatikan, mengapa sampai dengan saat ini proyek penghubung antara Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa, belum dikerjakan sama sekali pengerjaan tersebut.
Ada juga yang menganggap, kalau faktor Alam dan kondisi geografis yang rumit dan mengkhawatirkan ini, menjadi alasan penting untuk keselamatan bagi para penumpang yang ingin melintas.
Selain karena faktor alam, ternyata cuaca di lautan selat sunda dan kondisi gunung Anak Krakatau yang kadang-kadang membuat rakyat di sekitar mulai khawatir apakah akan meletus atau tidak.
Mungkin inilah yang menyebabkan pembangunan Jembatan Selat Sunda, masih belum menemukan waktu yang tepat untuk pengerjaan dan juga biaya pembangunan yang sangat beresiko untuk proyek tersebut.
Hingga saat ini baik Pemerintah, Pemprov dan pihak yang ingin bertanggung jawab untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda, masih belum bisa mencari titik temu dari permasalahan yang sudah ada sekitar puluhan tahun yang lalu.
Tidak hanya belum menemukan waktu yang tepat untuk pengerjaan tersebut, tetapi juga karena biaya yang telah digelontorkan hingga mencapai 10 Miliar Dollar Amerika, atau sekitar Rp100 Triliun belum juga direalisasikan.