bdadinfo.com

Tol Pertama di Provinsi Sumatera Selatan Diimpikan Sejak Zaman Belanda, Bikin Pak Jokowi Kaget dan Tertawa! - News

Tol pertama di Provinsi Sumatera Selatan, Palembang-Indralaya. Ternyata tersimpan sejumlah fakta mengejutkan yang terungkap pada waktu peres

- Tol pertama di Provinsi Sumatera Selatan, Palembang-Indralaya. Ternyata tersimpan sejumlah fakta mengejutkan yang terungkap pada waktu peresmian Seksi I oleh Presiden Jokowi pada 2017 silam.

"Tadi pak gubernur bisik-bisik ke saya tapi tadi sudah disampaikan ke presiden tol ini sudah diimpi-impikan sejak zaman Belanda. Saya nggak percaya masa mimpiku dari zaman Belanda," ungkap Jokowi.

Tetapi setelah masuk ke sini tadi dirinya betul-betul kaget karena dia sudah empat kali ke Sumatera Selatan.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin Masih Belum Terselesaikan, Inilah Alasan Utamanya

"Kenapa saya datang kesini sampai empat kali saya melihat bahwa Palembang tol Palembang-Indralaya ini adalah Medannya sangat berat sekali disini adalah rawa-rawa perlu konstruksi konstruksi khusus waktu saya lihat penyedotan air dari apa bawah untuk dibuang Itu juga pekerjaan yang sangat-sangat sulit," tegasnya.

Meskipun ini jalan tol meskipun bayar jalan tol kan bayar meminta ini biar bisa dilihat dan juga ini nanti masyarakat awal-awal ini sampai akhir tahun gratis.

"Tolong jangan dipungut dulu sehingga pemiliknya bisa nggak ini. Jangan siap-siap bener nih betul Eh pak Dirut Hutama Karya udah siap berarti. Oke!," cetus yang dilansir dari kanal youtube Info Pagi baru-baru ini. 

Baca Juga: Dulu Viral Karena Hoaks, Ini 4 Fakta Masjid Al Safar Karya Ridwan Kamil di Rest Area 88 Tol Purbaleunyi

Jalan Tol Palembang–Indralaya disingkat Jalan Tol Palindra adalah jalan tol yang dibangun di Sumatera Selatan. Tol ini mempunyai panjang seluas 22 kilometer dan dibagi dalam tiga seksi.

-Seksi 1 KTM Rambutan-Indralaya sepajang 10 km
-Seksi 2 Pemulutan-KTM Rambutan sepanjang 5 km
-Seksi 3Palembang-Pemulutan sepanjang 7 km

Ruas Palindra menghabiskan dana sekitar Rp3,4 triliun yang bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN), investasi swasta, dan pinjaman ke PT Hutama Karya sebagai kontraktor yang ditunjuk pemerintah. Pembangunan jalan tol ini membutuhkan lahan seluas 302 hektare.

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, membuka jalan dengan melakukan peletakan batu pertama jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Ogan Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 30 April 2015.

Tol Palindra adalah salah satu megaproyek Trans Sumatera yang menelan dana investasi sebesar Rp 360 triliun dengan tahap awal ruas Palindra sepanjang 22 kilometer dan Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan ruas tol akan terintegrasi dengan pengembangan pelabuhan Merak-Bakaheuni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat