bdadinfo.com

Awas Ancaman dan Teror dari Perusahaan Pinjaman Online Ilegal, Laporkan Kasusnya ke Instansi-Instansi Ini - News

Awas Ancaman dan Teror dari Perusahaan Pinjaman Online Ilegal, Laporkan Kasusnya ke Instansi-Instansi Ini (Pixabay.com/Obsahovka )

– Masyarakat yang menggunakan jasa pinjaman online ilegal terkadang kurang mengantisipasi bahaya dari penggunaan jasa tersebut.

Alih-alih menyelesaikan masalah, beban utang justru semakin mencekik karena bunga yang tinggi. Ditambah lagi dengan cara penagihan dengan meneror atau disertai dengan ancaman, tetapi jangan panik dulu.

Jika menerima ancaman seperti itu, masyarakat bisa loh laporkan kasusnya dari praktik pinjaman online ilegal tersebut ke instansi-instansi ini.

Baca Juga: Awas Terlilit Utang! Simak Cara Cek Perusahaan Pinjaman Online Legal atau Ilegal Agar Aman dari Teror

Terlilit utang karena bunga tinggi dan tidak bisa membayar menjadi salah satu risiko jika menggunakan jasa pinjaman online ilegal.

Oleh karena itu, masyarakat harus lebih jeli lagi dalam memilah perusahaan pinjaman online.

Jangan karena tergiur cepat cair dan iming-iming kemudahan lainnya jadi ceroboh dan tidak lebih dulu memastikan apakah perusahaan tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau belum.

Baca Juga: Masih Tayang di Bioskop! Film Indonesia ‘Sleep Call’ Sentil Ruwetnya Konflik tentang Pinjaman Online

Jika sudah terlanjur basah, alih-alih mendapatkan manfaat dari pinjaman uang, masyarakat justru akan mendapatkan beban utang yang lebih besar lagi jika menggunakan perusahaan pinjaman online ilegal.

Pada akhirnya, bunga yang tinggi akan menjadi momok dan uang yang didapatkan dari jerih payah hanya akan digunakan untuk gali lubang dan tutup lubang di pinjaman online ilegal.

Hal ini karena masyarakat takut akan intimidasi seperti teror dan ancaman yang dilakukan perusahaan ilegal tersebut jika nasabah gagal atau terlambat bayar.

Baca Juga: Tidak Perlu Bingung Daftar IMEI Terbaru 2023 Jika Beli HP dari Luar Negeri, Gini Caranya

Masyarakat juga khawatir akan disebarluaskan beberapa data yang sifatnya pribadi seperti KTP dan data diri lainnya ke publik.

Lalu apa ada cara lain untuk menyelesaikan permasalahan teror dan ancaman tersebut?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat