- Hadirnya pinjaman online memberikan kemudahan buat warga Indonesia karena proses pencairan dana yang mudah dan cepat.
Kehadiran pinjaman online bahkan sempat dikhawatirkan mengancam produk serupa milik bank konvensional, yakni kartu kredit.
Namun, berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI) Agustus 2023, nyatanya kehadiran pinjaman online tidak mempengaruhi kartu kredit dari bank.
Baca Juga: Persis Solo Penuhi Perintah Erick Thohir Lepas Sananta ke Timnas Asian Games 2023
Bahkan, dalam laporan BI tersebut dijelaskan, warga Indonesia makin menggemari kredit di bank, berdasarkan peningkatan persentase dari tahun sebelumnya.
Pertumbuhan penyaluran kredit bank pada bulan kedelapan tahun ini mencapai Rp6.709,5 triliun atau tumbuh 8,9 persen yoy (periode yang sama di tahun sebelumnya).
Bank Indonesia juga menjelaskan, jumlah tersebut juga sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit bank ke perorangan yang naik sebesar 9,3 persen.
Baca Juga: Pemko Mulai Data PKL yang Akan Berjualan di Kawasan Kuliner Pantai Padang
Selain itu, penyaluran kredit bank ke korporasi juga mengalami peningkatan, yakni 8,4 persen yoy atau periode yang sama di tahun sebelumnya.
Di Bulan Agustus ini, penyaluran kredit bank ke UMKM juga meningkat sebesar 8,9 persen dari bulan Juli 2023.
Bank Indonesia juga melaporkan, beberapa jenis kredit bank yang digemari warga Indonesia antara lain kredit pemilikan rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), dan kredir multiguna.
Baca Juga: Seribu Lebih Posisi Lowong! Ini Dia Formasi PPPK Sumatera Barat Tahun 2023
Sementara, kredit modal kerja (KMK) tumbuh 8,2 persen yoy dengan kontribusi utama dari sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan.***