bdadinfo.com

Padahal Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Sudah Digenggam, Ehh Jepang Dibuat Nyerah sama Warga 5 Nagari di Sumbar - News

JICA, pihak Jepang yang dikabarkan turut terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan di Sumatera Barat saat menghadiri sebuah acara (Dok: Bappenas

- Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan merupakan salah satu proyek pembangunan infrastruktur di Sumatera Barat.

Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan dua Ibu kota provinsi penting di Pulau Sumatera.

Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan tersebut juga dikabarkan turut dikembangkan oleh pihak asing.

Baca Juga: Sambut Suka Cita! Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan Batal, Ini 5 Nagari yang Sukses Bikin Jepang Tidak Berkutik

Disebutkan, bahwa Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) mengambil bagian pada pembangunan jalan tol lanjutan dari proyek Padang Sicincin tersebut.

Jepang akan turut terlibat dalam pembangunan beberapa titik di Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan termasuk pembuatan terowongan yang ada di jalan tol tersebut.

Jepang dikabarkan siap menurunkan tenaga ahlinya dan mesin-mesin canggih guna membuat terowongan di Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan tersebut.

Baca Juga: Hebatnya Jalan Tol Jambi: Ke Palembang 3 Jam Lanjut Lampung Cuma 7 Jam Sudah Sampai, Jaminan Lancar Jaya!

Mahakarya Jepang pun siap diukir di Sumatera Barat melalui proyek Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan dan terowongan megahnya.

Meski demikian, berjalannya waktu, proyek tersebut tidak semudah seperti apa yang diperkirakan oleh banyak pihak.

Pasalnya, pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan tersebut mendapat banyak penolakan, termasuk sejumlah warga Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Baca Juga: 10 Proyek Pembangunan Terlama di Sumatera Barat, Ada yang Termasuk Paling Lama Se-Indonesia, Ada Apa Sumbar?

Tercatat, terdapat 5 (lima) Nagari yang terdampak dan menolak pembangunan Jalan Tol Payakumbuh Pangkalan tersebut.

Para warga dari 5 (lima) Nagari tidak ingin proyek pembangunan infrastruktur tersebut melewati tanah yang mereka hormati selama ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat