- Jelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi, proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) juga terancam ada yang dibatalkan.
Mengingat keterbatasan waktu tidak memungkinkan untuk beberapa proyek Jalan Tol Trans Sumatera dilanjutkan sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi.
Apalagi secara terang-terangan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto telah mengumumkan empat Jalan Tol Lintas Sumatera yang dikeluarkan dari PSN atau Proyek Strategis Nasional.
“Ada beberapa proyek juga yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN”, ungkap Airlangga dikutip dari YouTube Branding IT tanggal 14 Oktober 2023.
Pembatalan beberapa PSN bukan hanya Jalan Tol Trans Sumatera, namun juga beberapa pelabuhan, kawasan industri, dan beberapa proyek PU.
Sementara untuk empat proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang dibatalkan dari PSN adalah Tol Rantau Prapat - Kisaran, Tol Langsa - Lhokseumawe, Tol Lhokseumawe - Sigli, dan Tol Dumai - Sigambal - Rantau Prapat.
Pembatalan pembangunan empat Jalan Tol Lintas Sumatera tersebut setelah dilakukannya rapat terbatas terkait PSN di Istana Kepresidenan pada 5 Oktober 2023.
Tidak cukup waktu menyelesaikan PSN Jalan Tol Lintas Sumatera sebelum Presiden Jokowi turun jabatan, beberapa wilayah di Sumatera batal tersambung dengan efisien.
Dengan dibatalkannya pembangunan Tol Langsa - Lhokseumawe dan Tol Lhokseumawe - Sigli maka Medan dan Aceh batal terkoneksi.
Baca Juga: Waspada! Inilah 5 Dampak Paling Fatal saat Salah Kelola Keuangan Warung Kelontong
Selain itu Sumatera Utara ke Riau juga batal tersambung dengan dikeluarkannya Tol Dumai - Sigambal - Rantau Prapat dari PSN.
Meskipun 4 ruas Jalan Tol Lintas Sumatera batal tersambung, namun sampai akhir 2023 dipastikan akan ada 5 ruas tol lainnya yang akan tersambung.