- Jalan Tol Padang-Pekanbaru dengan panjang 254,8 Km yang merupakan salah satu dari ratusan proyek pembangunan yang di usungkan oleh presiden Joko Widodo yang sudah dimulai pembangunannya dari tahun 2018.
Pembangunan tol Padang - Pekanbaru in sudah masuk tahun ke-5 sebagaimana dikatakan bahwa target penyelesaian tol ini diperkirakan pada tahun 2023 ini. Namun, agaknya target tersebut tidaklah tercapai.
Sampai saat ini pembangunan proyek ini mencapai baru rampung sebesar 39,24% dari 254,8 Km karena sempat terhenti selama setahun dikarenakan kasus pembebasan lahan. Dilansir dari laman bpjt.pu.go.id, secara keseluruhan jalan tol Padang – Pekanbaru terdiri dari 6 seksi, yaitu :
Baca Juga: Berikut 10 Brand Terkenal yang Peminatnya Tak Pernah Turun
Seksi 1 Padang – Sicincin.
Seksi Padang-Secincin sepanjang 36,6 km yang dikerjakan oleh anak usaha Hutama Karya yaitu PT HK Infraastruktur (HKI) yang menghabiskan dana Rp4,88 triliun, saat ini telah mencapai progres lahan mendekati 70% dengan progres konstruksi mencapai 45%.
Seksi 2 Sicincin – Bukittinggi.
Untuk seksi 2 tol Sicincin – Bukittinggi.
Baru akan dimulai pada tahun 2023 ini. Karena pembebasan lahan untuk seksi 1 yang masih belum mencapai angka 100% maka Pemerintahan Sumatera Barat lebih memfokuskan menyelesaikan pembebasan lahan pada seksi pertama terdahulu.
Seksi 3 Bukittinggi – Payakumbuh.
Untuk Seksi ke-3 tol Bukittinggi – Payakumbuh masih dalam perencanaan dan akan dilanjutkan ketika Seksi 2 sudah diselesaikan.
Seksi 4 Payakumbuh – Pangkalan.
Tol seksi 4 Payakumbuh – Pangkalan sempat macet pembangunannya sama dengan sebelumnya kasus pembebasan lahan yang rumit, digadang-gadangkan sebagai Jalan tol yang termegah di Asia Tenggara (ASEAN) karena di Jalan Tol Payakumbuh - Pangkalan tersebut akan memiliki lima terowongan.
Baca Juga: Mantap! Ruas Jalan Tol Padang - Sicincin akan Dilengkapi Jalur Perlintasan Kereta Api yang Canggih!
Seksi 5 Pangkalan – Bangkinang
Sedangkan untuk tol Pangkalan – Bangkinang di seksi 5, yang memiliki panjang 24,7 km masih dalam proses pembangunan dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2023 ini.
Seksi 6 Bangkinang – Pekanbaru.
Sudah diresmikan pada bulan Januari 2023 ini, seksi 6 Tol Bangkinang – Pekanbaru dengan panjang 40 km dengan menghabiskan biaya Rp 4,8 triliun yang merupakan Jalan Tol kedua yang dibangun setelah Jalan Tol Pekanbaru - Dumai yang terlebih dahulu dan sudah beroperasi dengan kondisi traffic kendaraan yang sudah sangat bagus diatas 7.507 kendaraan. Jalan Tol ini akan disambungkan dengan lingkar Pekanbaru yakni dari arah Dumai, Pekanbaru dan Bangkinang akan tersambung ke arah Padang.
PT Hutama Karya (Persero) selaku kontraktor resmi yang membangun jalan tol penghubung kota Padang dengan kota Pekanbaru ini berencana membangunnya secara bertahap dengan tujuan untuk memperlancar konektivitas antar dua Provinsi yakni Riau dan Sumatra Barat. Tol Padang-Pekanbaru bertujuan untuk mempersingkat perjalanan yang awalnya 9 jam menjadi 3 jam dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam.
Baca Juga: Kuat Tampung Setengah Juta Penonton, Proyek Stadion Raksasa Segera Ini Dibangun
Dengan target penyelesaian pada tahun 2024 apabila pembebasan lahan sesuai rencana, Jalan Tol Padang - Pekanbaru tidak hanya memangkas waktu perjalanan, jalan tol ini juga berfungsi sebagai penghubung dua pelabuhan laut yang berada di Padang dan Dumai, Riau.***