- Indonesia tengah memasuki tahapan penting dalam proses demokrasi, di mana bakal calon presiden untuk periode mendatang akan berkompetisi memperebutkan suara rakyat.
Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi turut ambil bagian dalam memberikan dukungan untuk calon-calon presiden, dalam acara makan siang bersama yang diadakan di Istana hari Senin, 30 Oktober kemarin.
Santap siang itu dihadiri Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Sebelum bertemu Presiden Jokowi, ketiga capres tampak berbincang di ruang tunggu tamu Istana Merdeka. Ketiganya tampak kompak mengenakan batik lengan panjang.
Baca Juga: Hore! Jalan Tol Cisumdawu Bandung Cirebon Akhirnya Resmi Beroperasi, Segini Tarif yang Harus Dibayar
Dalam acara makan siang bersama di Istana Presiden Jokowi berpesan untuk bersama-sama untuk menjaga pemilu 2024 ini supaya berjalan dengan damai.
Acara ini menarik perhatian publik dan media karena merupakan momen yang jarang terjadi dalam politik. Jokowi, sebagai presiden yang tengah menjabat, tidak hanya mendukung satu calon presiden, melainkan semua tiga calon presiden yang berkompetisi. Hal ini menciptakan suasana yang sangat unik dan jarang terjadi sebelumnya dalam politik Indonesia.
Bukan hanya acaranya tapi menu-menu yang disajikan dalam acara makan pada acara tersebut juga menarik untuk warganet.
Jokowi menyajikan sajian spesial yang bakal calon presiden. Inilah yang menjadikan acara tersebut sangat menarik dan berkesan. Berikut beberapa sajian spesial yang disiapkan Jokowi.
Baca Juga: Berikut Sektor Bisnis yang Punya Potensi Tinggi untuk Investasi Saham di Indonesia
Ayam kodok: Ayam kodok adalah ayam isi dan panggang khas Indonesia, biasanya disajikan sebagai makanan pokok dalam acara khusus. Hidangan ini berasal dari era kolonial, kemungkinan terkait dengan gevulde kip, hidangan ayam isi khas Belanda.
Es laksamana mengamuk: Laksamana mengamuk adalah minuman khas dari daerah Riau. Minuman ini berbahan dasar buah mangga kuini yang dicampur dengan santan dan gula. Laksamana mengamuk banyak dijumpai saat bulan Ramadhan.
Acara ini juga menciptakan kesempatan bagi ketiga calon presiden untuk bersatu dalam semangat persaudaraan dan mendiskusikan isu-isu penting yang akan mempengaruhi masa depan Indonesia.
"Ya saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan dengan damai, tidak ada saling memfitnah, tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan, tetapi adu program, adu gagasan saya kira rakyat menginginkan itu," kata Jokowi di Bali, Selasa (31/10/2023).***