- Pembangunan jalur Tol Indrapura Kisaran hingga kini berada dalam tahap penyelesaian, dan tidak lama lagi jalan tol di Sumatera Utara akan segera dibuka.
Pembangunan jalur yang telah dihabiskan mencapai Rp6,049 Triliun, dengan biaya Ekuitas sekitar 70 persen persen atau sekitar Rp4,234 Miliar, dan Pinjaman sebesar 30 persen senilai Rp1,815 Miliar.
Sehingga, jalan ini akan menjadi salah satu jalur penghubung utama antara Banda Aceh dengan Pelabuhan Bakauheni di Lampung yang memiliki jarak sekitar 2.818 Kilometer.
Baca Juga: Fantastis! Biaya Kampanye Sentuh Miliaran Rupiah, inilah Peluang Bisnis yang Panen Cuan
Jalan Tol Indrapura Kisaran yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya, memiliki dua seksi dengan panjang sekitar 47,75 Kilometer, untuk Seksi 1 yaitu, Simpang Indrapura-Limapuluh dengan panjang 15,60 Kilometer.
Sementara seksi 2, jalur Tol Limapuluh memiliki panjang sekitar 32,15 Kilometer, sehingga Jalan tol ini direncanakan akan segera beroperasi pada akhir tahun 2023.
Jalan Tol Indrapura Kisaran, akan menghubungkan sentra produksi untuk peningkatan perekonomian bagi masyarakat di wilayah terkoneksi, khususnya dari Medan menuju Kisaran dan sekitarnya.
Baca Juga: Menempati Posisi Ketujuh Populasi Terbanyak, Ini Fakta Mengejutkan Tentang Suku Minangkabau
Tentu saja, dengan peresmian jalur tol Indrapura Kisaran, akan mempercepat waktu tempuh perjalanan bagi pengendara yang biasanya sekitar 4 jam, menjadi 2 jam saja.
Infrastruktur jalan tol tersebut diharapkan bisa membuka peluang usaha baru, pariwisata dan sektor ekonomi bagi masyarakat di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya.
Selain itu, kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya, karena akan terhubung dengan ruas seperti Kuala Tanjung - Tebing Tinggi – Parapat, untuk mempermudah akses para wisatawan.
Khususnya, bagi wisatawan yang datang dari Kota Medan, untuk mengunjungi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Danau Toba dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro juga menjelaskan bahwa Jalur tol akan dipasang CCTV VMS (Video Management System), berteknologi digital fiber optik untuk mendukung pengoperasian jalan tol agar memberi kenyamanan dan keamanan pengendara.