– Jalan Tol Trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi akan terus dilakukan secara masif oleh pemerintah guna mempercepat mobilisasi dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Sumatera itu sendiri.
Dalam rangka membangun percepatan Jalan Tol Trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi, pemerintah telah menugaskan beberapa pengelola, yaitu PT. Hutama Karya (Persero), PT. Hutama Marga Waskita, dan PT. Waskita Sriwijaya Tol.
Jalan Tol Trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi tersebut, saat ini tengah membangun 9 ruas tol, yang beberapa diantaranya akan rampung pada Desember 2023.
Dikutip melalui situs resmi PUPR pu.go.id, Kepala BPJT Herry TZ menjelaskan bahwa pembangunan tol Sumatera ini dilakukan dengan pendekatan yang berbeda.
Jika pola sebelumnya pembangunan tol itu dilakukan di Kawasan yang sudah berkembang karena membutuhkan pengembalian investasi, maka adanya tol Sumatera ini memiliki potensi ekonomi yang besar untuk mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia.
“Potensinya besar dan wilayahnya juga luas. Pembangunan jalan tol diharapkan mempercepat pengembangan wilayah di Pulau Sumatera baik pada jangka panjang 20 tahun, maupun jangka pendek dalam waktu 5 tahun ke depan,” kata Herry.
Baca Juga: Viral Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali, Begini Respon Jokowi: Harus Netral
Dilansir dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPJT PUPR) bpjt.pu.go.id, berikut data monitoring progres konstruksi Jalan Tol Trans Sumatera yang diperbaharui pada Oktober 2023 kemarin dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2023-2024, diantaranya adalah:
1. Ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung, yang terbagi menjadi beberapa seksi (seksi 1, seksi 2A, seksi 2B, dan seksi 3).
Tercatat seksi 2B Kramasan-Musilandas sepanjang 24,9 kilometer ini akan rampung pada Desember 2023.
Baca Juga: Trending Prabowo Toxic, Sikap Buruk Menhan ke Jokowi di Masa Lalu Viral, Begini Reaksi Netizen
2. Ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Prapat dikelola oleh BUJT dan dukungan pemerintah.
BUJT sendiri terbagi menjadi 4 seksi (seksi 1 Tebing Tinggi-Indrapura, seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung, seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan, dan seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar, termasuk Junction Tebing Tinggi), semuanya akan selesai di akhir tahun 2023 ini.