- Presiden Joko Widodo menanggapi perihal viralnya sebuah video yang menunjukan aksi penurunan baliho pasangan capres-cawapres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Bali, saat dirinya melakukan kunjungan pada Selasa, 31 Oktober 2023.
Dikutip dari akun Youtube merdekadotcom, spanduk dan baliho yang dicabuti itu berada di tiga lokasi yang akan dilalui Presiden Jokowi.
Presiden Ketujuh RI itu akan mengunjungi Gianyar, Bali untuk kunjungan kerja di SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan.
Baca Juga: Berumur 100 Tahun! Inilah Jembatan Unik Terpanjang Se-Asia Tenggara di Hutan Tropis Kalimantan Timur
Presiden tidak menyebutkan secara spesifik partai maupun atribut apa yang dimaksud.
Namun, dirinya menegaskan agar pemerintah daerah, aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri harus tetap netral selama tahun politik jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Pencabutan APK juga dilakukan petugas di kawasan Renon, Denpasar, tepatnya di lokasi makan siang Presiden Jokowi dan rombongan sebelum bertolak ke Nusa Dua.
Upaya aparat dalam penggeseran APK tidak memandang bulu.
APK semua pihak tanpa terkecuali digeser sementara karena belum memasuki masa kampanye sesuai aturan KPU.
Menanggapi hal tersebut, Jokowi meminta pemerintah daerah untuk berhati-hati menata atribut partai.
Dia mengatakan semestinya pemerintah daerah meminta izin kepada pengurus partai terkait pemindahan atribut.
Dikatakan Jokowi dirinya sudah menerima informasi tersebut dari Pj Gubernur Bali.