bdadinfo.com

Berumur 100 Tahun! Inilah Jembatan Unik Terpanjang Se-Asia Tenggara di Hutan Tropis Kalimantan Timur - News

Jembatan unik terpanjang se-Asia Tenggara di Kalimatan Timur (kaltimprov.go.id)

Jembatan unik terpanjang seasia tenggara ini berada di hutan tropis yang alami, tidak jauh dari Kota Balikpapan terdapat wahana ekowisata yang layak untuk dijajal oleh wisatawan berjiwa petualang.

Wahana tersebut bernama Bukit Bangkirai, salah satu kawasan konservasi hutan tropis basah yang asri di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kawasan ini dikelola oleh PT Inhutani I dengan berjarak sekitar 58 km dari Balikpapan dan pengunjung di sini bisa mencoba aktivitas tracking menembus hutannya yang lebat.

Baca Juga: Mengenal Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming Raka Cawapres Pasangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat melihat beraneka jenis flora dan fauna khas hutan tropis atau menantang adrenalin di jembatan kanopi yang tinggi menjulang.

Sesuai dengan namanya, vegetasi utama yang bisa ditemukan di Bukit Bangkirai merupakan jenis pohon bangkirai atau Shorea laevis.

Pohon tersebut termasuk jenis kayu komersil yang saat ini tergolong langka dan kayu bangkirai memiliki sifat yang kokoh antara lain kayu ulin atau kayu besi.

Baca Juga: Jokowi Undang Ketiga Capres Makan Siang Bersama, Anies, Ganjar, dan Prabowo ungkap Harapan untuk Pilpres 2024

Sehingga, banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan rumah-rumah tradisional di Kalimantan yang keberadaan tumbuhan bangkirai mendominasi tumbuhan di sekeliling bukit ini juga memiliki sejarah tersendiri.

Adanya kawasan ini dahulu adalah hutan tropis alami yang pernah mengalami dua kali kebakaran hebat akibat musim kering yang panjang pada tahun 1982-1983 dan 1997-1998.

Pada kejadian tersebut, sebagian besar tumbuhan yang ada di kawasan ini musnah terbakar namun ada sebagian kecil kawasan yang didominasi oleh pohon bangkirai selamat dari kejadian tersebut.

Baca Juga: Pernah Berjuang Bersama, Kini Penghasilan Ahok 4 Kali Lipat Melampaui Gaji Presiden Jokowi, Berapa?

Dengan kawasan inilah yang kemudian dilestarikan dan dikelola menjadi taman rekreasi, sementara sebagian area yang habis terbakar dibiarkan pulih secara alami atau ditanami spesies tumbuhan baru disekitarnya.

Selain pohon bangkirai bisa ditemukan aneka jenis flora eksotis lainnya, diantaranya keruing atau Dipterocarpus spp, meranti merah atau Shorea smithiana, kempas merah atau Koompassia malaccensis dan ulin atau Eusideroxylon swageri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat