– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menyelesaikan pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur.
Saat ini sedang dilakukan uji beban atau loading test pada Jembatan Kaca Seruni Point atau prototype untuk menguji performa stuktur dan keamanan jembatan tersebut.
Sehingga, memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi wisatawan setelah dioperasikan nantinya dengan di uji kelayakannya terlebih dahulu sebagaimana dikutip dari pu.go.id.
Baca Juga: Pantas Biayanya Rp12 Triliun, Ruas JTTS ini Manfaatnya Luar Biasa dan Terapkan Teknologi Canggih!
Adanya kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dilengkapi pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Dengan demikian adanya jembatan ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru nantinya.
Adapun Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik penataan kawasan dan jalan.
Baca Juga: Momen Lucu Muhaimin Iskandar Kepret Anies Baswedan dengan Sarung, Netizen: Cak Imin Nakal
Adapun penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur ini.
Jembatan Kaca Seruni Point membentang sepanjang 120 meter berada di atas jurang dengan kedalaman sekitar 80 meter yang ada di Indonesia.
Selain itu jembatan ini termasuk sebagai jembatan gantung pejalan kaki atau suspended cable dengan struktur lantai atau deck diantaranya kaca pengaman berlapis atau laminated glass.
Kaca pengaman berlapis dengan ketebalan masing-masing 12 mm secara keseluruhan dalam ketebalan menjadi 25,55 mm dan direkatkan dengan menggunakan lapisan vinyl interlayer.
Oleh karena itu Kepala Balai Geoteknik Terowongan dan Struktur (BGTS) Kementerian PUPR, Fahmi Aldiamar menyatakan bahwa uji beban atau loading test pada Jembatan Kaca Seruni Point dikerjakan dengan menggunakan berbagai instrumen untuk mendapatkan data performa secara struktur.