– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR kini gencar membangun berbagai infrastruktur.
Salah satunya untuk mendukung kawasan segitiga Cirebon-Patimban-Kertajati atau Rebana di Kabupaten Indramayu dan Sumedang di Provinsi Jawa Barat.
Selain adanya dukungan konektivitas Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau Cisumdawu yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo, saat ini sedang dikerjakan penggenangan Bendungan Cipanas di Kabupaten Sumedang pada Selasa, 11 Juli 2023.
Baca Juga: Proyek Bendungan Sidan di Bali Keluarkan Dana Rp809 Miliar: Masuk dalam PSN?
Manfaat Bendungan Cipanas tersebut adalah salah satu untuk kebutuhan air baku sebesar 850 liter per detik untuk bandara Kertajati, Kawasan permukiman dan kawasan industri di Kawasan Rebana dikutip dari pu.go.id.
"Konstruksi Bendungan Cipanas sudah selesai fisiknya 98% dan sejak Mei 2023 lalu sudah mulai digenangi air. Dengan curah hujan yang ada, diharapkan pada bulan Oktober 2023 sudah bisa mencapai level intake. Jika peresmian dilakukan akhir Agustus 2023 level air sudah cukup tinggi."ujar Staf Ahli Menteri PUPR bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR.
Sedangkan Jubir Endra menambahkan bahwa Bendungan Cipanas adalah salah satu Proyek Strategis Nasional atau PSN yang ditargetkan untuk siap diresmikan pada September 2023 ini.
"Kita tunggu tentunya informasi dari Istana untuk kunjungan kerja berikutnya ke Jawa Barat, antara lain untuk agenda peresmian Bendungan Cipanas yang sangat penting ini, terutama untuk menjamin pasokan air ke daerah-daerah irigasi, permukiman dan industri," ujar Jubir Endra.
Selain itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Dwi Agus Kuncoro menyatakan bahwa Bendungan Cipanas.
Bendungan Cipanas yang memiliki kapasitas tampung sebesar 250,81 juta meter per kubik atau 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan yang sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2021.
Kemudian kapasitas tampung yang besar tersebut adalah Bendungan Cipanas diproyeksikan bisa memenuhi air baku untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter per detik.
Kemudian, kebutuhan air minum masyarakat Kecamatan Terisi dan Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter per detik.