- 5 jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah empat laki-laki dan satu orang perempuan yang terjebak di Badai Erupsi Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat peristiwa yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023 sekira pukul 14.55 WIB yang lalu.
Sebelumnya, Berdasarkan laporan reporter dilapangan ada sebanyak 11 orang pendaki yang sebelumnya terjebak badai erupsi Gunung Merapai dilaporkan meninggal dunia.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik pada Senin, 4 Desember 2023.
"11 orang dalam keadaan Mc Delta (Meninggal Dunia), saat ini lagi proses evakuasi dari puncak ke bawah," ujarnya.
Sementara itu, Abdul Malik menyebutkan, hingga saat ini tercatat total 75 orang pendaki yang terdata di posko.
"Sebagian pendaki sudah pulang ke rumah, namun yang mengalami luka-luka dievakuasi ke rumah sakit di Padang Panjang dan Bukittinggi," sebutnya.
Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih menyusuri jalur pendakian guna mengevakuasi korban dari Gunung Marapi.
Kendati demikian, Tim SAR Gabungan saat ini masih dihadapi dalam situasi yang kurang kondusif karena erupsi Gunung Marapi masih terus terjadi
Dia menjelaskan pada pukul 04.30 WIB, bahwa dari 75 pendaki yang naik Gunung Marapi saat erupsi terjadi, 49 orang telah berhasil turun.
Baca Juga: Dianggap sebagai Calon Bintang Baru MotoGP, Pedro Acosta Tidak Mau Memikirkan Tentang Ekspektasi
Dalam proses evakuasi yang masih berlangsung, delapan pendaki telah dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami luka-luka dan luka bakar.
Mereka yang terluka ialah Widya Azhamul Fadilah Zain; Tita Cahyani; Bima Pratama Nasra; Rofid Al Hakim; Zhafirah Zahrim Febrina; Aditya Sukirno Putra; dan, Muhammad Fadli.