bdadinfo.com

Tak Lagi Keras Seperti Biasa Usai Rivalitas Jokowi dan Prabowo Berakhir Rekonsiliasi, Fahri Hamzah: Cerminan Negarawan dan Pemimpin Berjiwa Besar - News

Sikap Fahri Hamzah pasca berakhirnya rivalitas Jokowi dan Prabowo (Instagram @fahrihamzah)

- Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto merupakan dua tokoh besar yang dikenal akan rivalitasnya di politik tanah air.

Bagaimana tidak, rivalitas Jokowi dan Prabowo teringat jelas pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung dua kali pada tahun 2014, 2019 dan dalam kontestasi lima tahunan tersebut Jokowi selalu unggul atas Prabowo.

Rivalitas keduanya perlahan mereda kala Prabowo memutuskan masuk Kabinet Indonesia Maju untuk membantu keberlangsungan pemerintah Presiden Jokowi.

Baca Juga: Waspada Pneumonia! Benarkah ASI Bisa Cegah Pneumonia pada Bayi?

Kendati keputusan yang diambil Prabowo tersebut membuat pendukungnya kecewa.

Namun demikian, tak sedikit juga yang beranggapan bahwa hal itu bentuk kebesaran hati dari seorang pemimpin yang berjiwa besar.

Dilansir dari kanal YouTube @Zulfan Lindan Unpacking Indonesia pada Senin, 4 Desember 2023 Fahri Hamzah Wakil Ketua Partai Gelora membeberkan kebesaran hati antara Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga: Kenali Lebih dalam dengan EG 5, Varian Covid-19 yang Bikin Singapura Ketar-ketir

Menurut Fahri Hamzah dengan meredanya rivalitas antara Jokowi dan Prabowo bentuk dari pemimpin Indonesia yang berjiwa negarawan, serta representasi konsepsi dalam keberlangsungan bernegara.

Dalam kesempatan tersebut, Farhi Hamzah mengatakan bahwa Jokowi dan Prabowo merupakan sosok pemimpin dan negarawan yang dimiliki Indonesia saat ini.

Fahri Hamzah yang juga Wakil Ketua Partai Gelora mengatakan bahwa Prabowo merupakan pribadi yang terbuka, blak-blakan, tidak pendendam, serta tidaklah arogan, kendati publik menilai sebaliknya.

Baca Juga: Berkat Kontribusinya yang Besar dalam Penanggulangan COVID-19, Doni Munardo Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

"Tapi orang tu salah sangka, dia komandan pasukan khusus, pasukan tempur jadi gayanya itu ada gaya-gaya suka nepuk-nepuk 'Wooaa' kayak gitulah. Jadi tu kita justru fun, merasanya itu yang asik gitu loh. Karena orang tu keluar asli dirinya, nahh Pak Jokowi ada begitunya tu," ucap Fahri.

Dikesempatan yang sama kala ia menjabat sebagai DPR RI dari fraksi PKS, Fahri kerap melakukan kritik-kritik kepada Jokowi, hingga ia pun harus menerima resiko hate komen di sosial media.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat