bdadinfo.com

Rampung Akhir 2024! Pembangunan Bendungan Terbesar Kedua di Nusa Tenggara Timur Seluas 5,898 Hektare Telan Biaya 1,47 T - News

Rampung Akhir 2024! Pembangunan Bendungan Terbesar Kedua di Nusa Tenggara Timur Seluas 5,898 Hektare Telan Biaya 1,47 T/Pixabay

- Pembangunan bendungan dan waduk sebagai tampungan air di berbagai wilayah Indonesia.

Tampungan air di berbagai wilayah Indonesia merupakan salah satu upaya nyata untuk mengatasi ancaman perubahan iklim (climate change).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Basuki dalam acara Seminar Internasional Teknik Hidrolika or Hydraulic Engineer International Seminar (HEIS) 2023.

Adapun Seminar (HEIS) 2023 yang bertajuk Water Actions Toward Climate Resilience, Green Economy and Sustainable Development.

Baca Juga: Repnas Aceh Ikut Ambil Bagian Dalam Melahirkan 2 Juta Pengusaha Baru

Oleh karena itu pembangunan bendungan Mbay untuk mendukung program ketahanan pangan dan ketersediaan air di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pentingnya memodifikasi dan memperhatikan desain bendungan supaya bisa berguna secara optimal dalam penggunaan air, baik di musim hujan dan kemarau.

Dalam menambah jumlah tampungan air dengan membangun Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo sudah tercatat hingga 14 Juni 2023 untuk progres konstruksi Bendungan Mbay telah 16,01 persen dan ditargetkan rampung akhir 2024.

Baca Juga: Hore! WhatsApp Kini Bisa Kirim Foto dengan Resolusi Asli: Tapi Baru Buat iOS, Ya!

Menurut Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di NTT yang memiliki curah hujan lebih rendah dibandingkan daerah lainnya sebagaimana dikutip dari pu.go.id.

“Pembangunan bendungan juga harus diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena air-nya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," ujar Basuki.

Namun Bendungan Mbay yang dibangun oleh Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Kupang berlokasi di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan dengan jarak sekitar 30km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo.

Baca Juga: Segini Kuota Mudik Gratis Nataru 2024 Kemenhub, 90 Unit Bus Disiapkan Bisa Angkut Sepeda Motor juga

Oleh karena itu Bendungan ini memiliki luas genangan 499,55 hektare yang bersumber dari Sungai Aesesa tersebut.

Diketahui bahwa pembangunan Bendungan Mbay sesuai dengan kontrak yang telah dimulai pada 2021 melalui 2 paket pengerjaan dengan nilai biaya kontrak Rp1,47 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat