- Relawan Pengusaha Muda Nasiional (Repnas) Aceh siap ambil bagian dari program melahirkan 2 juta pengusaha baru dan 10 juta lapangan kerja di Indonesia bersama Prabowo Gibran
Pernyataan ini disampaikan ketua Repnas Aceh, Mahfudz Y Loethan seusai Repnas pusat meresmikan program nasional penciptaan 2 juta pengusaha dan pembukaan 10 juta lapangan kerja, di Jakarta, Minggu 3 Desember 2023
“Tentu kita menyambut positif gerakan ini, dan Repnas Aceh akan ambil porsi untuk mencapai target nasional tersebut, dengan menggerakan anak muda untuk ikut berwirausaha yang tentu dengan membentuk kopetensi yang baik dan sumber daya pendukung lainnya,” jelas Mahfudz.
Baca Juga: Proyek Pipa CB 3 Garapan Hutama Karya Dikebut hingga 2024 untuk Dukung Peningkatan Distribusi BBM
Dia mengungkapkan jumlah pengusaha di Indonesia masih sedikit. Padahal, banyaknya jumlah pengusaha menjadi salah satu indikator negara untuk maju
“Keberadaan pengusaha itu penting bagi perekonomian sebuah negara, karena merekalah yang berkontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan motor utama penggerak perekonomian” lanjutnya.
Selain dukungan dalam kemudahan mengakses permodalan, penting juga memberikan sejumlah keterampilan para pengusaha muda dan pemula sesuai bidang usaha yang digelutinya.
Menurut catatan, saat ini Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar3,47% atau hanya sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk.
Padahal, rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau wirausaha minimal sebesar 4% sampai 5% dari populasi penduduk.
Selain itu, lebih lanjut Repnas Aceh berharap Indonesia ke depan harus mampu melahirkan entrepreneur yang andal, inovatif, dan kompetitif dalam persaingan global, salah satunya melalui platform digital.
Baca Juga: Segini Kuota Mudik Gratis Nataru 2024 Kemenhub, 90 Unit Bus Disiapkan Bisa Angkut Sepeda Motor juga
Mahfudz menyebutkan keyakinannya, di tangan Prabowo Gibran, dunia kewirausahaan akan lebih cerah, karena kedua pasangan ini lebih memahami kontur dan seluk beluk dunia usaha.
“Di era digitalisasi saat ini, didukung kemajuan teknologi , memberikan peluang bagi siapa pun untuk sukses menjadi seorang entrepreneur, salah satunya dengan memanfaatkan pasar online. Dengan literasi digital yang bagus itu akan menambah daya saing dalam memasuki era society 5.0,” kata Mahfudz.***