bdadinfo.com

Fakta Gunung Marapi di Sumbar yang Erupsi, Menewaskan 23 Pendaki dan Sudah Berstatus Waspada Sejak 2011 - News

Illustrasi erupsi Gunung Marapi  (Pexels.com)

Gunung Marapi di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengalami erupsi pada hari Minggu, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.54 WIB.

Erupsi gunung marapi memuntahkan abu berisi material vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah disertai suara gemuruh dan menewaskan 23 pendaki.

Tim Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Agam, Ade Setiawan, menuturkan hujan abu vulkanik turun dengan intensitas tinggi hingga membuat suasana Nagari Lasi menjadi sangat pekat dan gelap.

Baca Juga: 23 Jenazah Erupsi Marapi Dievakuasi, Berikut Update Data Identitas Korban

Gunung Marapi menyimpan beberapa fakta dibalik erupsi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, sebagai berikut:

Erupsi Menewaskan 23 Pendaki

Menurut pantauan reporter di lapangan, tercatat pada Selasa, 5 Desember 2023 pagi, terdapat 23 pendaki dalam kondisi meninggal dunia.

Baca Juga: Rampung Akhir 2024! Pembangunan Bendungan Terbesar Kedua di Nusa Tenggara Timur Seluas 5,898 Hektare Telan Biaya 1,47 T

Status Waspada atau Level II sejak 2011

Aktivitas Gunung Marapi didominasi dengan erupsi eksplosif. Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh.

Tingkat aktivitas pada saat ini berada pada Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011.

Baca Juga: GTA VI Akhirnya Rilis Trailer Perdana, Ini Dia Beberapa Aspek yang Ditampilkan di Game Tersebut

Runtutan Kejadian Erupsi Gunung Marapi

Pernah erupsi pada 8 September 1830 dengan mengeluarkan awan yang berbentuk kembang kol abu-abu kehitaman dengan ketebalan 1.500 m di atas kawahnya, disertai dengan suara gemuruh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat