KOTA PARIAMAN, - Pemuda menempati posisi sentral yang strategis karena mencakup fungsi yang dinamis sebagai pengendali pembangunan atau penerus perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan pemimpin di masa depan.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Pariaman, Roberia saat membuka dan memotivasi Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Kepemudaan (Kemah Pemuda 2023) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman melalui dana pokok pikiran (Pokir) Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi di Aula Balaikota Pariaman, Sabtu (09/12/2023).
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dari tanggal 9-10 Desember 2023 yang dimulai dengan Apel Akbar dan seminar/dialog kepemudaan di Balaikota Pariaman, kemudian pada sore harinya dilajutkan ke Pulau Angso Duo Pariaman. Kemah Pemuda ini diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Organisasi Kepemudaan/OKP/Komunitas Pemuda se-Kota Pariaman.
Adapun bentuk kegiatan Kemah Pemuda 2023 ini dilaksanakan dalam bentuk perkemahan dengan paket kegiatan umum seperti kegiatan keagamaan, kegiatan upacara dan apel, kegiatan olahraga/permainan tradisional, kegiatan persaudaraan. Kemudian, kegiatan Seminar/Dialog Kepemudaan dengan tema “Potensi, Masalah, Peran, dan Harapan Untuk Pariaman” yang dibahas oleh narasumber utama yaitu Pj Wako Pariaman, Roberia, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi (Andi Cover), Kodim 0308 Pariaman dan Kapolres Pariaman. Sementara untuk outbound dan bakti diadakan di Pulau Angso Duo dengan aksi bersih pulau, kegiatan seni budaya dan persaudaraan.
Baca Juga: Polisi Bekuk 2 Pemuda Penipu Pengguna Jalan di 10 Lokasi di Bukittinggi
“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Organisasi/Komunitas Kepemudaan Kota Pariaman Tahun 2023, dimana pendanaanya bersumber dari APBD-P Kota Pariaman Tahun Anggaran 2023, yang merupakan pokok pikiran dari Ketua DPRD Kota Pariaman, saudara Harpen Agus Bulyandi,” ujar Roberia yang juga sebagai narasumber.
Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan memberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab kepada Pemerintah Daerah bersama-sama Pemerintah, masyarakat dan organisasi kepemudaan untuk membina pemuda melalui pembangunan kepemudaan agar senantiasa pemuda mampu menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan serta mampu menjalankan peran yang strategis dalam berkolaborasi dengan pemerintah dalam menyongsong bonus demografi 2045.
Definisi Pemuda menurut peraturan perundang-undangan adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16-30 tahun sebagaimana tercantum dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.
Jika kita lihat Potensi Pemuda di Kota Pariaman berdasarkan usia 15-34 tahun adalah sebanyak 33.038 jiwa (34,16%) dari Jumlah Penduduk tahun 2022 yaitu sebanyak 96.719 jiwa. Potensi ini jika dikelola dengan baik akan dapat memberikan dampak yang positif bagi Pembangunan di Kota Pariaman. Ia berharap agar Pemuda Kota Pariaman bisa bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan Pariaman dari berbagai sektor seperti Pariwisata, olahraga, pendidikan dan seterusnya. Bersama Majukan Pariaman.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman, Harpen Agus Bulyandi (Andi Cover) saat melepas peserta yang akan berangkat ke Pulau Angso Duo menyatakan bahwa, tujuan Kegiatan Kemah Pemuda ini adalah untuk Menjalin Silaturrahmi antara pemuda se-Kota Pariaman, meningkatkan kapasitas SDM organisasi/komunitas kepemudaan dalam mengelola dan menjalankan organisasi masing-masing, mempromosikan pariwisata khusunya Pulau Angso sebagai salah satu destinasi unggulan di Kota Pariaman dan mendorong Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata olahraga (sport tourism) di wilayah Sumatera Barat.
"Tema Kemah Pemuda 2023 ini adalah “Bangun Soliditas, Integritas dan Mentalitas menuju Pemuda Kota Pariaman yang Produktif,” pungkasnya mengakhiri.
Ketua panitia, Hizbullah menjelaskan, selain menghadirkan narasumber utama, dialog pemuda ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang disampaikan oleh Masrempi Noer, (Sekdis Dikpora Kota Pariaman/Program & Kebijakan Kepemudaan), kemudian tokoh-tokoh muda Pariaman Riky Falantino, Alfadila Hasan, Firman Syakri Pribadi, Priyaldi, Abrar Aziz, Adek Oswandi, Jino Saputra dan Hizbullah.