bdadinfo.com

Hore! Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar Rampung 100%, Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024 Pengendara Sudah Bisa Tancap Gas Gratis - News

i Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar yang saat ini progress konstruksinya telah mencapai 73,6 persen dan direncanakan akan rampung 2023 ini.

- Pasca dioperasikannya Ruas Pekanbaru – Padang Seksi Pekanbaru – Bangkinang, PT Hutama Karya (Persero) terus melanjutkan penyelesaian pembangunan pada ruas Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar tersebut.

Salah satunya yaitu pada seksi Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar yang saat ini progress konstruksinya telah mencapai 73,6 persen dan direncanakan akan rampung 2023 ini.

Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa jika seksi Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar sudah terhubung, akan semakin membuka akses pariwisata daerah Koto Kampar.

Baca Juga: Uji Kompetensi Bab 3 Perekonomian dan Perdagangan Antarnegara, Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 189-192

Salah satunya menuju destinasi paling populer di tanah melayu yaitu Candi Muara Takus, yang biasa digunakan oleh umat Buddha dari penjuru Provinsi Riau untuk melaksanakan perayaan Tri Suci Waisak.

Dengan terhubungnya seksi ini, akses ke Candi Muara Takus akan semakin dekat melalui Gerbang Tol Koto Kampar, yang sebelumnya jarak tempuh dari kota Bangkinang melalui jalan nasional bisa mencapai 1,5 jam.

"Dengan adanya tol ini hanya diperlukan waktu sekitar 45 - 50 menit saja menuju candi tersebut. Sehingga minat wisatawan yang ingin berkunjung pastinya akan meningkat, terlebih di sekitar candi juga terdapat banyak kuliner khas Riau yang dapat disinggahi,” tutur Koentjoro.

Koentjoro juga mengatakan bahwa ruas-ruas dari Pekanbaru hingga Koto Kampar ini diprediksi akan menjadi tol dengan kontribusi trafik dan pendapatan terbesar dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Hal ini dapat dilihat dari ramainya Volume Lalu Lintas (VLL) pada 162 Km tol kelolaan Hutama Karya yang telah beroperasi di Provinsi Riau diantaranya yakni Ruas Pekanbaru – Dumai (Permai) sepanjang 131 Km.

Yang pada kondisi normal biasanya VLL-nya dilalui oleh 15.295 kendaraan per-harinya dan Ruas Pekanbaru – Bangkinang (Pekbang) sepanjang 31 Km yang pada kondisi normal dilintasi 4.727 kendaraan per-hari.

Baca Juga: Kebersihan dan Pemilahan Sampah Jadi Fokus Program Pembinaan di Lapas Bukittinggi

“Jika dibandingkan dengan trafik ruas JTTS lainnya, Ruas Permai menduduki peringkat ke-3 dengan lalu lintas tertinggi. Adapun tingginya trafik ruas ini diperkirakan karena tol ini merupakan akses dari 2 kota yaitu Kota Pekanbaru menuju Kota Dumai serta merupakan penghubung dari pengguna jalan yang ingin mengunjungi Malaka melalui Pelabuhan RoRo Dumai,” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.

Di sela-sela peresmian Ruas Pekanbaru - Bangkinang, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan bahwa tol ini merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan JTTS yang dapat menghubungkan daerah di Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat.

“Konektivitas di JTTS juga dapat memangkas beban logistik dan meningkatkan taraf kompetitif Indonesia di tengah persaingan regional maupun global,” tutur Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat