bdadinfo.com

Dampak Longsor Landa Tanah Datar, Akses Jalan Bukittinggi-Batu Sangkar Tersendat - News

Dampak Longsor Landa Tanah Datar, Akses Jalan Bukittinggi-Batu Sangkar Tersendat (IST)

- Dua titik longsor menghantam kawasan strategis di Tanah Datar, akses lalu lintas Jalan Raya Bukittinggi-Batusangkar terhambat, Rabu 27 Desember 2023.

Peristiwa tersebut terjadi secara bersamaan di Puncak Alai, Nagari Tanjung Alam, dan Nagari Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung.

Longsor pertama terjadi di Puncak Alai, Tanjung Alam, dan menimbulkan kendala serius bagi arus transportasi lintas Bukittinggi-Batusangkar.

Kalaksa BPBD Tanah Datar, Yusnen, menyatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: Akses Jalan Sumbar-Riau Berangsur Pulih Setelah Longsor, Namun Potensi Bencana Susulan Masih Tinggi

"Tim BPBD Tanah Datar sudah berada di Puncak Alai untuk membersihkan area longsor. Namun, kami masih menunggu bantuan dari Dinas PUPR karena material longsor cukup padat," ujar Yusnen.

Sementara di Nagari Lawang Mandahiling, peristiwa serupa juga terjadi, tetapi tim berhasil membersihkan material longsor dengan cepat. Yusnen memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Meskipun pembersihan di Lawang Mandahiling telah selesai, Puncak Alai masih menjadi titik kritis. Tumpukan material longsor yang padat menjadi tantangan utama bagi tim pemulihan.

"Warga diimbau untuk tetap berhati-hati saat berkendara, terutama di musim hujan seperti ini," imbau Yusnen kepada masyarakat.

Baca Juga: Sekda Pesisir Selatan Terima Anugerah Tokoh Keterbukaan Informasi oleh KI Sumbar

Situasi lalu lintas di sekitar area longsor, khususnya di jalur lintas Bukittinggi-Batusangkar, diprediksi akan mengalami kemacetan akibat penanganan yang masih berlangsung di Puncak Alai.

Pengguna jalan dihimbau untuk mencari jalur alternatif dan memperhitungkan waktu perjalanan ekstra.

Kondisi cuaca yang tidak menentu dan tanah yang jenuh menjadi penyebab utama peristiwa longsor di sejumlah wilayah.

Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, sementara pihak terkait terus berupaya meminimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat