- Gempa pada Senin, 1 Januari 2024 yang mengguncang wilayah barat Jepang meninggalkan dampak yang cukup besar. Setidaknya 57 Orang tewas dalam kejadian tersebut.
Dilansir dari APNEWS.COM per 3 Januari 2024 pukul 7.55 WIB, gempa Jepang yang bermagnitudo 7,6 tersebut memakan korban jiwa hingga 57 orang.
Gempa tersebut pun merusak ribuan bangunan di wilayah yang terdampak. Laporan media jepang menyebutkan bahwa puluhan ribu rumah telah hancur.
Beberapa wilayah pun masih kesulitan untuk mendapat akses air, listrik, dan sinyal.
Dua korban terbaru berada di wilayah Suzu, menurut pemerintah setempat, angka kematian total di wilayah tersebut menyentuh angka 22 orang.
Meskipun angka korban jiwa tersebut terus meningkat, sistem peringatan dini gempa di Jepang dan respon yang cepat dari pihak berwenang telah mengurangi dampak yang lebih besar lagi.
Toshitaka Katada, seorang profesor spesialis bencana alam dalam pernyataannya kepada APNEWS.COM menyebutkan bahwa tidak ada masyarakat di dunia ini yang paling siap menghadapi bencana alam seperti masyarakat jepang.
Menurutnya, masyarakat memiliki persediaan dan rencana darurat dalam menghadapi gempa karena area tersebut telah berkali-kali dilanda gempa pada tahun-tahun sebelumnya.
Hingga saat ini, seribu pasukan telah ditugaskan ke wilayah terdampak gempa untuk membantu proses evakuasi.
Baca Juga: Apes! Hanya Memimpin Selama 15 Pertandingan, Wayne Rooney Langsung Dipecat oleh Birmingham City
Fumio Kishida selaku perdana menteri jepang menyatakan bahwa menyelamatkan nyawa adalah prioritas pemerintah jepang saat ini dan mereka sedang berperang dengan waktu.
Sama seperti Indonesia, Jepang sendiri terletak di cincin api pasifik yang merupakan wilayah gempa paling aktif di dunia.