bdadinfo.com

Debat Capres, Anies Katakan Butuh Presiden Panglima Diplomasi Untuk Hentikan Penjajahan di Tanah Palestina - News

Debat Capres, Anies: Presiden Panglima Diplomasi, Hentikan Penjajahan di Tanah Palestina/ Instagram Anies

– Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan keseriusannya dalam menjamin keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada acara debat presiden yang diadakan di Istora Senayan (GBK), oleh Komisi Pemilihan Umum (KPK) Anies menyampaikan bahwa keamanan negara sangatlah penting.

“Bicara keamanan, bagaimana kita bicara di kancah internasional, dimana Presiden Indonesia yang membawa nilai-nilai Indonesia,” kata Anies, di Debat Capres, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga: Pemerintah Kalsel Berupaya Menjadi Penyangga Pangan untuk IKN melalui Program Populasi Itik yang Inovatif

Pentingnya peran presiden sebagai diplomasi di kancah internasional, yang membawa nilai-nilai Indonesia ke muka dunia.

Sebelum berbicara pentingnya peran Indonesia dalam diplomasi luar negeri, dilansir dari Anies juga akan memperjuangkan kesejahteraan TNI-Polri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menyoroti tentang kesejahteraan yang belum dipenuhi oleh negara kepada pelaku keamanan.

Baca Juga: Penggunaan Tanda Baca, Kata Berimbuhan dan Bahasa Asing pada Teks Laporan, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 171 172

Anies sendiri akan memperjuangkan hak-hak yang belum terpenuhi, yang seharusnya dipenuhi oleh negara kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pelaku keamanan baik itu TNI ataupun Polri, perlu diperhatikan negara soal kesejahteraan mereka, sehingga akan terbangun pertahanan yang kuat.

Karena menurut Capres nomor urut 1 tersebut, kesejahteraan pelaku keamanan negara menjadi sangat penting, karena dengan mereka sejahtera maka akan lebih maksimal ketika bertugas.

Baik itu TNI atau Polri, akan lebih berkonsentrasi dalam upaya untuk menciptakan pertahanan yang solid dan kuat, sehingga segala bentuk ancaman dari dalam atau luar bisa teratasi.

Baca Juga: Bukti JTTS Jadi Primadona Masyarakat Sumatera, 9 Ruas Tol Ini Laris Manis Dilintasi Saat Libur Nataru

Ia menilai, jika ingin berkomitmen untuk memperkuat keamanan negara harus dilakukan dari dalam dan luar negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat