– Puasa Rajab adalah salah satu amalan yang disunnahkan bagi umat Islam pada bulan Rajab.
Di bulan Rajab, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak puasa,
Hal ini sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dalam haditsnya yakni, puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab).
Pelaksanaan puasa Rajab tidak dianjurkan dalam satu bulan penuh, melainkan hanya beberapa hari saja.
Puasa Rajab baiknya dilakukan saat hari-hari utama, agar umat Islam yang menjalaninya mendapatkan pahala yang lebih besar, seperti pada ayyâmul bidh (13, 14, dan 15).
Bulan Rajab sendiri termasuk dalam bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum), karena memiliki kemuliaan di dalamnya.
KEUTAMAAN PUASA RAJAB
Dikutip melalui laman resmi islam.nu.or.id, Imam Al-Ghazali dalam Ihyâ ‘Ulumiddîn (juz 3, hal 431) mengutip dua hadits mengenai keutamaan puasa Rajab.
Hadits pertama:
“Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
Baca Juga: Skandal Korupsi Labuhanbatu: Anggota DPRD dan Kepala Dinas Diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan KPK
Hadits kedua: