bdadinfo.com

Israel Tidak Akan Hentikan Serangan ke Palestina,Begini Kata Benjamin Netanyahu - News

Israel Tidak Akan Hentikan Serangan ke Palestina, Benjamin Netanyahu/ABCNews

- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa tidak ada yang dapat menghentikan serangan Israel ke Gaza, bahkan oleh International Court of Justice (ICJ) sekalipun.

Dikutip dari The Guardian pada Senin, 15 Januari 2024, Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan melanjutkan perang melawan kelompok Hamas yang bermukim di Gaza, Palestina, hingga mencapai kemenangan, dan tidak akan terpengaruh oleh pihak manapun.

"Tidak ada yang akan menghentikan kami, tidak Den Haag, tidak poros kejahatan, dan tidak seorang pun, Kami harus menang," ujar Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Lubuk Basung Agam, Kerugian Ditaksir Capai Rp1 Miliar

Pernyataan ini terjadi setelah ICJ di Den Haag mengadakan sidang dengar pendapat selama dua hari menyusul tuduhan dari Afrika Selatan yang menyebut Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Merespon agenda itu, Israel menolak tudingan tersebut, serta menyebutnya sebagai fitnah dan pura-pura suci.

Afrika Selatan meminta ICJ untuk memerintahkan Israel menghentikan serangan udara dan daratnya ke Palestina.

Meskipun kasus ini diperkirakan akan memakan waktu bertahun-tahun, keputusan mengenai langkah-langkah yang bisa ditempuh sementara, mungkin akan diambil dalam beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Pengurus PMI Kecamatan Kota Bukittinggi 2022-2027 Resmi Dilantik

Namun, Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan mengabaikan perintah untuk menghentikan pertempuran tersebut, sampai Israel memenangkan pertempuran.

Kekhawatiran akan terjadinya konflik yang lebih luas semakin jelas, dengan front-front baru yang cepat terbuka, termasuk kelompok yang didukung Iran seperti pemberontak Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, dan milisi yang didukung Iran di Irak dan Suriah melancarkan serangkaian serangan.

Sementara AS meningkatkan kehadiran pasukan militernya di wilayah tersebut untuk mencegah eskalasi, karena perang antara Hamas dan Israel terus berlanjut.

Afrika Selatan menilai kenaikan angka kematian dan penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, bersama dengan pernyataan provokatif dari pemimpin Israel, merupakan sebuah bukti niat genosida Israel.

Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan PKPS di Kota Sawahlunto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat