- Israel bersiap untuk membela diri pada hari Kamis 11 Januari 2024 pada sidang yang diadakan oleh Mahkamah Internasional yang membahas mengenai tuduhan genosida di Gaza.
Israel mengirimkan para ahli hukum terkemuka di negaranya, termasuk korban Holocaust, ke Mahkamah Internasional untuk melawan tuduhan yang mereka terima.
Sebagaimana kita tahu, perang antara Israel dan Hamas di Gaza terus berkecamuk, Persidangan Dunia diminta untuk mengadakan persidangan pada hari Kamis dan Jumat menanggapi kasus yang dituduhkan oleh Afrika Selatan pada Desember lalu.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah 3 Kali di Laga Uji Coba, Adakah Peluang Lolos Fase Group Piala Asia 2024?
Afrika Selatan mengklaim bahwa perang antara Israel dan Hamas di Gaza mencederai Konvensi Genosida 1948.
“Israel tidak bisa lari dari tuduhan yang begitu serius,” kata Alon Liel, mantan direktur jenderal Kementerian Luar Negeri Israel dan mantan duta besar Israel untuk Afrika Selatan.
Israel meluncurkan serangan setelah pejuang Hamas melakukan kekacauan yang memasuki batas wilayah Israel, Israel mengatakan ada 1200 orang terbunuh dan 240 orang di culik.
Semenjak saat itu, Israel telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza, dan hampir 2.3 juta penduduk Gaza diusir dari rumah mereka, sehingga mengakibatkan bencana kemanusiaan.
Lebih dari 23 ribu warga Palestina telah terbunuh.
Namun dengan semua kekejaman yang dilakukan oleh Israel, Netanyahu menyatakan bahwa ia tidak berniat sama sekali untuk melakukan pendudukan secara permanen dan menghilangkan sebagian besar populasi dari penduduk disana.
Ia mengatakan bahwa Israel hanya bertujuan untuk melakukan perlawanan kepada Hamas yang mereka anggap sebagai teroris, dan tetap mentaati hukum internasional yang berlaku.
Di Gaza, pertempuran tampak semakin sengit. Serangan Israel di Gaza selatan dan tengah meningkat pada hari Rabu meskipun ada janji dari Israel bahwa mereka akan menarik sejumlah pasukan dan beralih ke serangan yang lebih tertarget, berharap untuk mengurangi korban sipil.
Baca Juga: Tanpa Promosi! BABYMONSTER Menangkan Penghargaan Pertamanya pada Circle Chart Music Awards-13
Israel berharap dengan ahli yang mereka kirim ke Mahkamah Internasional, mereka dapat mematahkan klaim yang dibuat oleh Afrika Selatan bahwa Israel melakukan genosida dan memaksa untuk menghentikan sementara perang yang berlangsung.