– Presiden Perancis Emmanuel Macron menunjuk Gabriel Attal sebagai PM baru negara tersebut pada Selasa, 9 Januari 2024.
Gabriel Attal (34) merupakan PM termuda dalam sejarah politik Perancis yang blak-blakan mengaku gay dan melarang abaya.
Melansir dari The guardian, Gabriel Attal pun menggambarkan pengangkatannya sebagai langkah berani Macron.
“Presiden termuda dalam sejarah Perancis menunjuk perdana menteri termuda dalam sejarah Perancis,” ucapnya
Ia juga melihat langkah Macron tersebut sebagai simbol keberanian sembari berjanji untuk ‘melepaskan potensi Perancis’.
Attal juga merupakan perdana menteri Prancis pertama yang mengaku gay dan pernah menjalin hubungan dengan politisi yang mengaku gay juga, Stéphane Séjourné.
Séjourné sendiri merupakan anggota parlemen Eropa dari partai Renaisans pimpinan Macron.
Sebelum menjabat menjadi PM, Attal merupakan menteri pendidikan Perancis yang cukup kontroversial mengingat kebijakannya untuk melarang abaya pada 2023 lalu.
Attal dan pihak berwenang Perancis melarang penggunaan gaun abaya di sekolah yang dikenakan oleh sebagian perempuan muslim dengan alasan melanggar hukum sekuler Perancis dalam bidang pendidikan.
“Tidak mungkin lagi mengenakan abaya di sekolah,” ucap Attal saat masih menjabat sebagai menteri pendidikan kepada televisi TF1, Agustus 2023 silam.
Pada saat itu, ia mengatakan akan memberikan peraturan yang jelas di tingkat nasional kepada kepala sekolah menjelang kembalinya kelas secara nasional mulai 4 September 2023 lalu.