bdadinfo.com

Direksi Bank Nagari Mendatang Diharap Tetap Kembangkan Layanan Digital - News

Suasana saat berlangsungnya  Pemaparan Kinerja  Bank Nagari 2023 di Aula Lantai IV Kantor Pusat Bank Nagari, Jumat (2/2).  IST





PADANG,  -- Masa jabatan Direksi Bank Nagari periode 2020 - 2024 akan berakhir pada pertengahan Februari ini. Proses pemilihan Direksi baru periode 2024 - 2028 yang dilakukan Panitia Seleksi sejak beberapa waktu lalu, sekarang menyisakan 10 nama untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Seiring dengan itu, Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad meminta kepada direksi terpilih nanti untuk tetap memiliki komitmen kuat dalam pengembangan layanan digital perbankan.
"Dunia ke depan erat kaitannya dengan digitalisasi. Mungkin malahan nasabah hanya dilayani melalui layar monitor saja dalam hal layanan keuangan perbankan. Dan itulah teknologi sekarang," kata Muhamad Irsyad saat Pemaparan Kinerja  Bank Nagari 2023 di Aula Lantai IV Kantor Pusat Bank Nagari, Jumat (2/2).

Di hadapan para pemimpin media massa dan puluhan wartawan, Muhamad Irsyad didampingi formasi Direksi lengkap yakni Direktur Operasional Syafrizal, Direktur Kredit dan Syariah Gusti Candra, Direktur Keuangan Sania Putra dan Direktur Kepatuhan Restu Wirawan, serta Komisaris Independen Bank Nagari Manar Fuadi.

Baca Juga: Terungkap Rahasia Teh Putih Gambung Ciwidey, Kualitas Premium, Khas dan Sehat

Irsyad mengungkapkan realita saat ini yakni dengan hadirnya bank digital. Bahkan di perkotaan, uang sudah mulai tidak ada. Di saku hanya handphone dan kartu. Dan bank pun saat ini menggunakan teknologi kedipan mata atau sidik jari dalam mengakses seluruh rekening tabungan.

"Nah di Sumatera Barat masih butuh edukasi terkait keberadaan layanan digital perbankan ini. Pasalnya, masyarakat daerah ini belum terbiasa dengan layanan tersebut dan masih memegang uang tunai," tutur Irsyad.

Ke depan, tegas Irsyad, Bank Nagari ini akan dan harus jadi hybrid bank. "Supaya bank ini tetap melayani nasabah secara tradisional yang jauh dari jangkauan sinyal, jauh dari jangkauan penguasaan teknologi, maupun penguasaan layanan secara digital," tegasnya.

Secara kinerja layanan digital Bank Nagari pada 2023, sebut Irsyad, rata-rata sudah 90 persen nasabah menggunakan Nagari Mobile Banking. Dimana tahun 2023 mencapai 287.483 user Nagari Mobile Banking. Ini meningkat 66.041 user dari tahun 2022.

Baca Juga: Deretan 5 Kabupaten Termiskin di Sumatera Barat, Ada Daerah yang Namanya Harum Dikenal Dunia Tapi Warganya Masih Banyak yang Melarat! 

"Frekuensi transaksi melalui digital Bank Nagari ini selama tahun 2023 12,5 juta kali transaksi. Dengan nominal transaksi mencapai Rp 14,5 triliun. Ini menandakan masyarakat cukup melek dengan layanan digital Bank Nagari.

Nasabah yang paling melek itu, sebut Irsyad, gen Z dan gen Y.  "Namun generasi baby boomers (generasi yang lahir dari 1946 sampai 1964) agak kesulitan dengan layanan digital perbankan," ungkap Irsyad.

Sementara, sebut Irsyad, user Nagari Cash Management tahun 2023 mencapai 203.061 user, meningkat 57,801 user dari tahun 2022. User Nagari Portal Payment tahun 2023 mencapai 1.419 user, meningkat 330 user dari tahun 2022.

"Kemudian user Nagari SMS Banking tahun 2023 mencapai 1.057.589 user, meningkat 83.997 user dari tahun 2022. User Nagari Auto Debet tahun 2023 mencapai 65.104 user, meningkat 16.307 user dari tahun 2022," paparnya.

Pada tahun 2023, sebut Irsyad, Bank Nagari telah mengembangkan mobile banking Bank Nagari dengan konsep super apss yang dikenal dengan Ollin by Nagari. Dan sudah digunakan oleh 68 ribu nasabah.

"Dari sisi cyber security dari Ollin by Nagari ini sudah aman. Dan kita tidak menggunakan jasa outsourching dan bangun sendiri pure Bank Nagari.

Insya Allah tahun ini, sebut Irsyad, Bank Nagari akan menghadirkan QRIS Crossborder. Ini salah satu perwujudannya adalah dengan mengimplementasikan QRIS antarnegara. "Mudah-mudahan tahun ini terwujud," harapnya.

Irsyad juga menyebutkan pada 9 Juni 2023, Bank Nagari juga telah meluncurkan Layanan Terminal Perbankan Elektronik berupa Mesin Self Service PT Bank Nagari di area Masjid Al Hakim Kota Padang. Layanan ini dapat digunakan sebagai pengganti customer service.
"Nasabah hanya perlu membawa KTP dan dokumen pendukung lainnya untuk pembuatan rekening dan pergantian kartu ATM tanpa perlu mengantre di customer service di kantor cabang," sebutnya.

Bank Nagari juga senantiasa mendukung kebijakan regulator dalam pengembangan layanan perbankan. Diantaranya Laku Pandai yang dicanangkan oleh OJK dan QRIS oleh Bank Indonesia.

"Laku Pandai Bank Nagari yang dikenal dengan Lapau Nagari telah memiliki sebanyak 3.640 agen, meningkat 795 agent dari tahun 2022," tuturnya.

Kemudian Merchant QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 36.840 merchant, meningkat 9.484 merchant dari tahun 2022. "Outlet QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 38.000 merchant, meningkat 9.805 merchant dari tahun 2022," kata Irsyad. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat