- Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah harapan Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan kian berkembang sebagai sarana pencetak hafiz quran.
Harapan itu disampaikan Mahyeldi saat memberi sambutan pada kegiatan Tabligh Akbar Syakban Taajul Huffazh menyambut Ramadhan di PPTQ Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan, Kamang Magek, Minggu, 11 Februari 2024.
PPTQ Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan telah mendidik ratusan santri yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Sebut Pers di Sumbar Berhasil Mainkan Peran sebagai Pilar ke Empat Demokrasi
"Ponpes ini telah membangun tempat belajar bagi para santri dan penghafal Alqur’an dengan baik. Tidak hanya untuk santri asal Sumbar, tapi juga santi dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepri, Jambi, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta, bahkan dari Malaysia," katanya.
Mahyeldi mengatakan, penghapal Qur'an adalah perwujudan pergenerasi muda yang cerdas dan layak untuk menjadi pemimpin bangsa depan. Sebab, penghapal Qur'an memiliki tiga keistimewaan, yaitu keimanan yang teguh, ilmu pengetahuan yang tinggi, serta jika yang kompak dan bersatu.
Untuk ke depan, Mahyeldi berharap agar Ponpes tersebut dapat lebih berkembang dalam membina dan membimbing para santri sebagai anak bangsa agar memilki akhlakulkarimah.
"Mudah-mudahan pesantren ini terus bersinergi dengan pihak-pihak lain, ditambah dukungan pemerintah, perantau, dan masyarakat demi kelancaran pemgembangan ponpes ke depan," ujarnya lagi.
Sementara itu, Ketua Yayasan PPTQ Mu’allimin Muhammadiyah Pakan Sinayan, Yasril Datuak Maka mengungkapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur Mahyeldi di ponpes tersebur. Ia berharap dukungan dan bantuan semua pihak, terutama sekali dukungan dari pemerintah untuk pengembangan Ponpes di Kamang Mudiak tersebut.
"Dengan harapan, pondok ini dapat terus berkembang maju sehingga menghasilkan para penghapal Qur’an yang tidak cuma bagus hapalannya, tapi juga hebat ibadahnya dan baik akhlaknya,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur dalam kegiatan tersebur, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Barlius; Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nizam Ul Muluk; Kepala Dinas P3AP2KB Sumbar, Darlin; Kepala Inspektorat Sumbar, Deliyarti; Kepala Dinas Perkimtan Sumbar, Rifda Suriani; Kepala Dinas DKP Sumbar, Reti Wafda; Kepala Biro Adpim, Mursalim; Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi; serta Kepala Bidang SMK Sumbar, Ariswan. (ADPSB)