bdadinfo.com

Hasil Analisis Komentar Youtube Dirty Vote: Lebih Banyak Sentimen Negatif Ketimbang Positif - News

Yusep Maulana saat memaparkan hasil analisis Kolom Komentar Youtube Dirty Vote.  (Tangkap layar Instagram/@oyusep)

- Praktisi dan Akademisi IT, Yusep Maulana, mengemukakan hasil analisis terhadap Youtube yang menayangkan Film Dirty Vote.

Analisis Yusep itu diungkapkan dalam sebuah video yang ia unggah di akun Instagramnya @oyusep, dilansir Senin, 12 Februari 2024.

Dirty Vote sendiri membuat geger masyarakat Indonesia setelah tayang pada 11 Februari 2024 lalu di berbagai kanal Youtube.

Baca Juga: Beri Kejutan dalam Tes Sepang, Pedro Acosta Merasa Tertekan Menuju MotoGP 2024?

Film garapan aktivis dan jurnalis Dhandy Lhaksono ini berkisah tentang potensi kecurangan yang akan terjadi di Pemilu 2024, 14 Februari 2024 mendatang.

Meski begitu, berdasarkan analisis Yusep, ternyata terdapat lebih banyak sentimen negatif ketimbang positif terhadap tayangan film tersebut.

Dalam video yang ia unggah, Yusep merekam hasil analisisnya agar tidak dianggap settingan. Ia melakukan analisis tersebut hari ini, 12 Februari 2024, sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Mencoblos Bagi DPTb atau Pemilih Luar Kota dan Surat Suara yang Bisa Didapat Pemilu 2024

Analisis Yusep dilakukan terhadap 1000 komentar di akun Youtube yang menayangkan Film Dirty Vote. Hasilnya, lebih banyak yang netral menanggapi film tersebut dengan 867 komentar.

Meski begitu, Yusep mengungkapkan jika terdapat 95 sentimen negatif warganet dalam kolom komentar kanal Youtube tersebut. Di sisi lain, hanya ada 38 komentar positif dari warganet.

“Saya ambil sampel komentar dari 1000 komentar, karena kan banyak banget tuh puluhan ribu. Nah, dari 1000 komentar itu yang paling banyak memang lagi netral, yang positif 38 dan dominasi juga yang negatif, kurang lebih 95 komen,” jelas Yusep.

Baca Juga: Struktur Teks Biografi R.A. Kartini, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 133 Kurikulum Merdeka

“Biar saya enggak dibilang settingan-settingan, itu beberapa data sentimen dari film Dirty Vote yang saya analisis barusan, kurang lebih jam 10.00 pagian,” lanjut pemaparannya.

Sebelumnya, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) RI, M. Lutfi, ikut menyampaikan kritik terkait perilisan Film Dirty Vote.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat