- Sama-sama kita ketahui Era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah di ujung tanduk.
Kendati demikian, sudah mau lengser namun jalan tol Padang Pekanbaru yang ada di Sumatera Barat belum kelar juga pembangunannya.
Lalu bagaimanakah nasib tol Padang Pekanbaru yang terdiri dari 6 seksi tersebut jika Presiden Jokowi lengser nanti?
Baca Juga: Andre Rosiade Jelaskan Progres Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik
Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah proyek jalan tol yang akan memiliki panjang jalan sepanjang 2.749 km.
Dengan 24 ruas tol yang terdiri dari koridor utama sepanjang 1.889 km dan koridor pendukung sepanjang 860 km.
Proyek pembangunan ini sudah dimulai sejak 2015 dengan kisaran anggaran sebesar Rp572 triliun.
Jalan Tol Trans Sumatera ini sebentar lagi akan ditinggalkan Presiden Jokowi dan seperti apa nasibnya di akhir pemerintahan Presiden Jokowi?
Proyek pembangunan jalan tol di Sumatera kian dikebut, pembangunan JTTS telah dimulai sejak 2015 yang lalu sampai Juli tahun 2023 Kementerian PUPR mencatat sudah ada 6 ruas tol yang beroperasi dan menyisakan 7 ruas tol lagi dalam proses pembangunan.
Total panjang 6 ruas tol yang sudah beroperasi mencapai 596 km sementara 7 ruas tol yang sedang berada di tahap konstruksinya sepanjang 361 km.
PT Hutama Karya selaku BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk membangun Tol Trans Sumatera merincikan bahwa sebanyak 7 ruas sepanjang 361 km kini dalam tahap konstruksi.
Ada ruas tol Indrapura - Kisaran sepanjang 48 km dengan progres 85,5 persen.
Lalu ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi sepanjang 93 km dengan progres 84,26 persen.
Kemudian ruas Simpang Indralaya - Prabumulih sepanjang 64 km yang saat ini sudah tuntas dan beroperasi penuh.