- Kalimantan Barat membuktikan komitmennya untuk memajukan konektivitas dan perekonomian masyarakat dengan mengucurkan dana sebesar Rp545,2 miliar.
Dana tersebut tidak dihabiskan untuk proyek sembarangan, melainkan untuk membangun Jembatan Sungai Sambas Besar, yang dijanjikan menjadi jembatan paling canggih di Indonesia.
Jembatan ini bukan sekadar jembatan biasa. Inovasinya terletak pada penggunaan metode Telescopic Strutt, suatu teknologi baru yang belum pernah diterapkan di Indonesia sebelumnya.
Metode ini memungkinkan jembatan untuk memanjang dan memendek secara otomatis. Dengan bantuan hydraulic jack, jembatan dapat menyesuaikan panjangnya dengan aman, mengikuti ketinggian air sungai.
Jembatan Sungai Sambas Besar memiliki spesifikasi yang luar biasa. Dengan tipe jembatan pelengkung (Network Tied Arch), panjangnya mencapai 2.566,87 meter, dan lebar 11 meter.
Baca Juga: Meriahkan Tahun Naga Kayu di Jakarta, Bank Mandiri Ajak Nasabah dan Mitra Rayakan Imlek
Sebuah monumen teknologi yang akan menjadi kebanggaan Kalimantan Barat.
Proyek ini bukan hanya tentang teknologi, melainkan juga mengenai pemberdayaan ekonomi lokal.
Jembatan ini berlokasi di Kabupaten Sambas, menghubungkan Kecamatan Jawai ke Kecamatan Tebas.
Dikenal sebagai Jembatan Sungai Sambas Besar, proyek ini diharapkan mendorong perekonomian di wilayah Kecamatan Tebas, Tekarang, Jawai, Jawai Selatan, hingga Kepaloh.
Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar dimulai sejak 1 Februari 2022, dengan target rampung sebelum November 2024.
Sebuah timeline yang ambisius untuk proyek sebesar ini, menunjukkan keseriusan pemerintah Kalimantan Barat dalam memberikan infrastruktur terbaik bagi masyarakatnya.